Kabupaten Sukoharjo Genap Berusia 76 Tahun, Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat Menuju Sukoharjo yang Lebih Makmur

Prosesi kirab Petikan PP Nomor: 16/SD/1946 yang merupakan dokumen lahirnya Kabupaten Sukoharjo, Jumat (15/7/2022)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pandemi corona memberi dampak di semua lini kehidupan masyarakat khususnya perekonomian. Momentum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-76 ini, Pemkab Sukoharjo memfokuskan pemulihan ekonomi masyarakat. Selain bantuan langsung, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani juga membuat sejumlah program untuk mendorong kembali bergeliatnya pelaku UMKM.

Buati menyampaikan, peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo merupakan kenangan masa lalu, untuk menginspirasi menghadapi masa depan atas pembangunan yang berjalan lambat. Masyarakat dan segenap kekuatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, tidak lupa atau melupakan sejarah. Dalam masa pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk kembali menumbuhkan ekonomi masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sukoharjo yang Lebih Sejahtera”.

Seperti yang kita ketahui bersama, ujar Bupati, pandemi corona sudah melandai dan menjadi kelegaan bagi seluruh masyarakat untuk bergerak maju menciptakan kehidupan ekonomi yang lebih luas. Turunnya status PPKM ke tahap 1 membuat semua mata pencaharian berangsur pulih sehingga perekonomian masyarakat dapat tumbuh menuju Sukoharjo yang lebih sejahtera.

Mempertahankan penurunan status PPKM merupakan kerja bersama antara eksekutif dengan dukungan legislatif, dan seluruh masyarakat Sukoharjo termasuk TNI-Polri. Hal tersebut juga didukung dengan perilaku masyarakat yang patuh, patuh terhadap protokol kesehatan sehingga status PPKM di Kabupaten Sukoharjo dapat diturunkan.

“Kabupaten Sukoharjo berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Semua pemimpin bekerja sama untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Masyarakat belum pada tahap yang paling buruk akibat pandemi corona, kami dukung melalui berbagai program yang dapat membantu masyarakat diantaranya Festival Kuliner UMKM dan bantuan subsidi kepada para pelaku UMKM,” terang Bupati.


Bupati juga menyampaikan, Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-76 merupakan momentum bagi kita untuk bercermin pada masa depan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Bupati juga mengajak kepada eluruh elemen masyarakat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan, menjaga semangat membangun Sukoharjo tercinta untuk pemulihan ekonomi masyarakat dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukoharjo yang lebih sejahtera.

Selain itu, Bupati juga mengibau kepada masyarakat untuk tetap waspada untuk menjaga kebiasaan hidup sehat, disiplin dan taat hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan, masyarakat dan pelayanan publik, serta bekerja lebih keras, lebih sehat, lebih produktif, lebih ikhlas, dan lebih inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Sekda Sukoharjo, Widodo, menyampaikan sejumlah kegiatan digelar dalam rangka Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-76. Hanya saja, kegiatan yang digelar pun belum seluruhnya karena masih dalam masa pandemi corona.

“Kegiatan yang digelar sudah banyak karena situasi pandemi sudah melandai, tapi belum seluruhnya. Rangkaian kegiatan sendiri akan berlanjut hingga HUT Kemerdekaan 17 Agustus nanti,” ungkapnya.

Dikatakan Widodo, kegiatan yang dilakukan antara lain, gerakan kebersihan, ziarah dan tabur bunga ke TMP serta anjangsana ke mantan pejabat Pemkab Sukoharjo, malam tirakatan, prosesi kirab Petikan PP Nomor: 16/SD/1946, Sidang Paripurna Istimewa DPRD, dan resepsi. (nano-habis)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar