Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bantuan paket sembako untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di seluruh Kabupaten Sukoharjo direalisasikan oleh Pemkab Sukoharjo. Nantinya, distribusi bantuan paket sembako tersebut akan dilakukan melalui kecamatan. Bantuan paket sembako tersebut sebanyak 5.010 paket berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani pada masing-masing camat di loby ruang bupati, Jumat (23/7/2021).
“Totalnya ada 5.010 paket sembako dari Baznas untuk PKL. Paket sembako ini akan disalurkan melalui kecamatan masing-masing yang mengetahui wilayah dan juga data PKL yang ada di Dinas Perdagangan,” ujar Etik.
Menurutnya, jumlah PKL di Sukoharjo sekitar 2.600 PKL yang tersebar di 12 kecamatan. Bupati berharap semua PKL di Sukoharjo terdampak PPKM Darurat bisa menerima bantuan paket sembako dari Baznas tersebut. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan APD dan tempat cuci tangan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dimana totalnya ada 200 APD dan 150 unit tempat cuci tangan.
Selain itu, lanjut Etik, nantinya masih ada 2.500 paket sembako yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan penyalurannya dilakukan secara berkala. “Insya Allah pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan yang luar biasa pada masyarakat, belum lagi bantuan yang dari pusat,” jelas Etik.
Untuk bantuan dari pusat, tanggal 23 Juli hari ini juga mulai disalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bulan Mei dan Juni pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penerima BST di Sukoharjo sendiri sebanyak 50.802 KPM dimana tiap KPM akan menerima uang tunai Rp300 ribu.
Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa menambahkan, Pemkab Sukoharjo juga membuat Gerakan ASN Peduli dimana setiap ASN membantu sembako senilai Rp200 ribu dan akan direalisasikan pada 26-27 Juli ini. Untuk paket sembako dari ASN Peduli rencananya akan didistribusikan pada warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapat PKH, BPNT maupun BST.
“Dalam proses juga bantuan beras 100 ton dari Bulog yang akan disalurkan pada masyarakat kurang mampu diluar penerima PKH, BPNT dan BST,” ujar Agus.
Pada prinsipnya, ujar Agus, penerima bantuan yang bersumber dari Pemerintah Daerah tidak sama dengan penerima bantuan dari pusat. Sehingga, bantuan sosial yang diberikan bisa merata dan tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan dari pusat.
Selain BST, bantuan dari pusat yang cair bulan Juli ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) bulan Juli, Agustus dan bulan September 2021. Untuk PKH sendiri terdapat 30.290 KPM dimana dari jumlah tersebut sudah diralisasikan pada 8.399 KPM.
“Bantuan dari APBN selanjutnya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang penyalurannya melalui e-waroeng. Jumlah penerima BPNT sebanyak 55.279 KPM dan akan direalisasikan tanggal 27-29 Juli mendatang,” tambah Agus. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar