Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona kembali naik hingga 29 April ini. Saat ini, total OTG Corona mencapai 216 orang atau naik 20 kasus karena data sebelumnya baru mencapai 196 orang. Dari 216 orang tersebut, sebanyak 37 orang telah selesai menjalani masa pemantauan. Tambahan 20 OTG baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Naiknya OTG ini, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan karena OTG merupakan kontak erat dengan kasus positif Corona.
Sesuai data dari Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 20 OTG baru tersebut berasal dari Kecamatan Polokarto (2 orang), Kecamatan Mojolaban (7 orang), Kecamatan Grogol (7 orang), dan Kecamatan Gatak (4 orang). Secara kumulatif, 216 OTG tersebut tersebar di 10 Kecamatan dimana hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang masih terbebas dari OTG.
10 kecamatan sebaran OTG masing-masing di Kecamatan Bulu empat orang, Sukoharjo dua orang, Nguter 12 orang, Bendosari dua orang, Polokarto dua orang, Mojolaban 86 orang, Grogol 51 orang (37 selesai pemantauan), Baki 22 orang, Gatak empat orang, dan Kecamatan Kartasura 31 orang. “Jika melihat data yang ada, sebaran OTG Corona dilihat dari jumlah kecamatan mengalami kenaikan karena sebelumnya ada empat kecamatan yang bebas OTG,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (29/4/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Facebook Comments