Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) corona kembali melejit dengan penambahan cukup signifikan. Dari update per 19 Juli kemarin, ada 138 OTG baru dari sejumlah kecamatan dimana tambahan terbanyak dari Kecamatan Bulu. Saat ini, dengan tambahan 138 OTG baru tersebut, OTG yang masih dalam masa pemantauan menjadi 434 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
Sesuai data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 138 tambahan OTG baru tersebut masing-masing dari Kecamatan Weru tiga orang, Bulu 43 orang, Tawangsari tiga orang, Sukoharjo lima orang, Nguter dua orang, Bendosari dan Polokarto satu orang, Mojolaban 13 orang, Grogol 36 orang, Baki tiga orang, dan Kecamatan Kartasura 28 orang.
Tambahan 138 orang membuat OTG yang dipantau semakin banyak dan mencapai 434 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 23 orang, Bulu 59 orang, Tawangsari 68 orang, Sukoharjo 44 orang, Nguter 18 orang, Bendosari 29 orang, Polokarto 25 orang, Mojolaban 26 orang, Grogol 40 orang, Baki 13 orang, Gatak 35 orang, dan Kecamatan Kartasura 54 orang.
“Secara akumulasi OTG sudah mencapai 1.170 orang, namun 736 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga OTG tersisa 434 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (20/7/2020).
Dikatakan Yunia, seorang OTG sendiri belum positif corona, tapi merupakan kontak erat dengan kasus positif dan tidak mengalami gejala.
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius satu meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar