Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona kembali mengalami peningkatan signifikan per 1 Mei ini. Saat ini, total OTG Corona sudah mencapai 285 orang atau naik 49 kasus karena data sebelumnya baru mencapai 236 orang. Dari 285 orang tersebut, OTG yang selesai masa pemantauan sudah 38 orang. Tambahan 49 OTG baru tersebut berasal dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Baki dan Grogol.
Berdasarkan data dari Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 49 OTG baru tersebut berasal dari Kecamatan Baki sebanyak 46 orang dan Kecanatan Grogol tiga orang. Secara kumulatif, 285 OTG tersebut tersebar di 10 Kecamatan dimana hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang masih terbebas dari OTG.
10 kecamatan sebaran OTG masing-masing di Kecamatan Bulu empat orang, Sukoharjo dua orang, Nguter 12 orang, Bendosari satu orang (1 selesai pemantauan), Polokarto dua orang, Mojolaban 86 orang, Grogol 65 orang (37 selesai pemantauan), Baki 78 orang, Gatak empat orang, dan Kecamatan Kartasura 31 orang. Sesuai data, per 1 Mei ini, OTG Kecamatan Baki naik pesat karena mencapai 46 orang.
“OTG baru ini merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Corona. Sete;ah diketahui langsung diminta menjalani isolasi mandiri,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat 1/5/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar