Jonatan Pinandhito, Kelas 3 SD Sudah Merajai Kejuaraan Renang KU

Jonatan Pinandhito namanya. Meski baru duduk di bangku kelas 3 SD Telukan 1 Grogol, Sukoharjo, Jonatan sudah menorehkan banyak prestasi di cabang olah raga renang.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Nama Jonatan Pinandhito, 9, memang belum terlalu dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Padahal, siswa kelas 3 SDN 1 Telukan, Grogol, Sukoharjo tersebut sudah banyak mendulang prestasi di cabang olah raga renang. Puluhan medali baik emas, perak, dan perunggu sudah diraih oleh Jo-panggilan akrab Jonatan Pinandhito.


Saat ini, Jo memang masih duduk di bangku kelas 3 SD. Namun, prestasi yang ditorehkan Jo sangat membanggakan kedua orang tuanya dan Kabupaten Sukoharjo pada umumnya. Betapa tidak, anak pasangan Serma Raharjo-Dian Feriana tersebut sudah menorehkan banyak prestasi. Jo sendiri merupakan anak kedua pasangan tersebut. Serma Raharjo sendiri saat ini bertugas di Kodim 0276/Sukoharjo.

Prestasi terbarunya adalah mampu menyabet lima emas, tiga perak, dan satu perunggu Kelompok Umur (KU) 5 di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) Se-Jawa Intanpari Karanganyar Cup Tahun 2018. Kejuaraan itu digelar 19-21 Januari kemarin. Selain itu, di setiap kejuaraan yang dia ikuti, Jo hampir dipastikan selalu menyabet beberapa emas.

Sang ayah Raharjo menuturkan, pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Nasional Kelompok Umur Taruna yang memperebutkan Piala Kapolda Jateng tahun 2017 lalu, Jo juga meraih prestasi lebij bagus, yakni delapan emas. Bahkan, saat itu Jo pun dinyatakan sebagai Perenang Terbaik KU – 5 Putra dan berhak atas Piala dari Kapolda Jateng.

“Sebelumnya, Jo juga meraih prestasi pada Olimpiade Renang Nasional yang digelar di Yogyakarta awal 2017 dimana Jo mampu menyabet dua medali perak, dan dua perunggu,” ujarnya.

Raharjo menuturkan, bakat anaknya tersebut sudah terlihat saat dia masih berusia empat tahun saat Jo masih duduk di bangku Taman Kanak Kanak (TK). Saat itu, putra keduanya tersebut suka sekali ketika diajak ke kolam renang. Dari situ dirinya menyadari anaknya tersebut memiliki bakat di cabang olah raga renang. Untuk itulah dirinya memasukkan anaknya di sebuah klub renang di Kota Solo untuk belajar renang.


Menurutnya, selama ini Jonatan berlatih setiap hari dan libur di hari Minggu. Dia belajar di kolam renang Bengawan Sport Solo bersama club Almagary Challenge Swimming (ACS). Selain itu, ujarnya, setiap pagi Jo lari dua kilometer dan sit up 30 kali. Hal itu dilakukan secara rutin untuk menunjang prestasinya.

“Sebagai orang tua, saya dan istri hanya bisa memberikan dukungan. Terlebih, apa yang dilakukan Jonatan adalah kegiatan yang positif dan dapat mengangkat dunia olahraga khususnya renang,” tuturnya.

Raharjo juga mengatakan, selama ini Jo lebih memiliki “feel” ke gaya kupu-kupu. Terbukti, setiap kejuaraan yang diikutinya, catatan waktunya semakin cepat bahkan mampu mengalahkan kelompok usia di atasnya. Saat ini, seedikitnya sudah ada sekitar 30-an medali emas dari berbagai kejuaraan. Mulai dari kejuaraan daerah, nasional bahkan internasional pada cabang olah raga renang.

Jo juga tercatat sudah tiga kali meraih predikat perenang terbaik kelompok usia. Meski begitu, meskipun telah berprestasi dalam olah raga Renang, Jo justru bercita-cita menjadi tentara mengikuti jejaknya. Soal keinginan Jo tersebut, lagi-lagi Raharjo mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keinginan anaknya.

Jo sendiri ketika ditanya terlihat malu-malu. Jo hanya mengaku senang dapat juara terus. Dia mengaku, selama ini mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Ketika ditanya tentang cita-citanya, dengan malu-malu Jo menjawab ingin menjadi tentara.

Ibunda Jo, Dian Feriana mengaku anak keduanya tersebut memang sangat disiplin. Meski berprestasi di cabang olahraga, Jo juga cukup berprestasi di sekolah. “Jonatan ini setiap jam enam sore harus latihan renang. Dia belajar sebelum atau sesudah latihan,” ungkapnya.

Dian juga mengatakan, keseimbangan prestasi anaknya tersebut lantaran jiwa disiplin yang telah dimiliki Jonatan. Sebagai orang tua, dirinya tetap mendukung apa yang dijalani anaknya saat ini. Apakah ingin menjadi atlet atau tentara, Dian mengaku akan terus mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Apapun cita-cita anak keduanya tersebut pasti akan dia dukung. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar