Johnny Depp vs Amber Heard, Kesaksian Mantan Agen dan Manajer Bisbis Depp dalam Sidang Lanjutan Kasus Defamasi

Johnny Depp vs Amber Herad. (Foto: Gettyimages)

Sukoharjonews.com – Sidang kasus defamasi aktor Johnny Depp melawan mantan istri Amber Heard masih berlangsung. Kubu Heard mendatangkan saksi yang merupakan mantan agen dan manajer bisnis Depp, Tracey Jacobs dimana dalam sidang hari Kamis (19/5/2022), Jacobs menyampaikan karir dan keuangan Johnny Depp dalam masalah besar sebelum Amber Heard menuduhnya melakukan kekerasan domestik pada 2016.

Jacobs mengatakan sang aktor “menjadi bintang terbesar di dunia” selama tiga dekade saat bekerja dengannya di Hollywood. Namun reputasi bintang “Pirates of the Caribbean” tersebut meredup setelah 2010 karena “sikap yang tidak profesional”, kata Jacobs dikutip dari Antara yang melansir AFP, Jumat (20/5/2022).

Agen dari United Talent Agency tersebut memberikan pernyataan dalam video di persidangan hari ke-19 dalam kasus defamasi yang diajukan Depp terhadap mantan istrinya.

Dalam kasus defamasi ini, bintang “Pirates of the Caribbean” itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post. Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.

Depp, dalam empat hari persidangan di mana ia bersaksi, membantah pernah memukul Heard dan mengklaim bahwa justru Heard yang kerap berbuat kasar.

Pengacara Depp mengatakan tuduhan kekerasan domestik merusak reputasi Depp, tapi mantan agennya mengatakan bintang itu sudah mulai meredup sebelum tuduhan itu diluncurkan. Dia mengatakan, sikap Depp yang tidak profesional meliputi konsumsi alkohol dan obat-obatan serta terlambat datang ke lokasi syuting setiap film.

“Kru tidak suka menunggu lama berjam-jam menantikan bintang film datang,” katanya. “Ini adalah komunitas kecil dan membuat orang enggan bekerja dengannya.”


Jacobs mengatakan Depp berada dalam kondisi finansial yang tidak baik pada Januari 2016 di mana dia datang ke kantor dan meminta 20 juta dolar AS. “Pertanyaan itu tidak diajukan sebagai pinjaman,” katanya.

Jacobs mengatakan, rekanannya berkata kepada Depp bahwa perusahaan itu “bukan bank” tapi mereka membantunya mendapatkan pinjaman lewat Bank of America.

Mantan manajer bisnis Depp, Josh Mandel, juga ditanya soal kondisi keuangan sang aktor. Mandel berkata dia sangat khawatir tentang situasi finansial Depp pada 2015. Ada perbincangan soal mengurangi pengeluaran, tapi itu tak pernah terwujud. Mandel mengatakan, saat itu ada masalah tentang alkohol serta obat-obatan yang menciptakan sikap yang tak menentu.

Pada satu titik, Depp menghabiskan 300.000 dolar AS per bulan untuk staf dan 100.000 dolar AS sebulan untuk dokter dan suster yang dipekerjakan untuk memastikan dia tidak mabuk. Mandel memperkirakan Depp menghasilkan 600 juta dolar AS selama beberapa dekade ketika mereka bekerja bersama.

Mandel dipecat oleh Depp pada 2016 dan digugat oleh sang aktor. Mereka menyelesaikan kasus pada 2018. Jacobs juga dipecat oleh Depp pada 2016

Ketika ditanya mengapa Depp memecatnya, Jacobs mengatakan, “Saya tidak tahu. Yang saya tahu dia melepaskan semua orang dalam hidupnya”. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar