Sukoharjonews.com – Kita tahu bahwa persahabatan penting bagi kesehatan dan kebahagiaan kita. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa teman sama pentingnya dengan keluarga bagi kesejahteraan kita. Namun, persahabatan dapat mencakup banyak jenis hubungan yang berbeda.
Ada teman yang hanya kita temui di pesta, dan ada sahabat karib kita. Ada teman-teman yang tumbuh bersama kita, yang mengetahui kehidupan kita luar dalam, dan ada teman kerja yang makan siang bersama kita setiap hari. Ada teman-teman yang kita jalani sesekali, dan teman-teman yang tidak bisa kita lewati sehari pun tanpa diajak bicara.
Semua jenis teman yang berbeda ini memainkan peran berbeda dalam hidup kita. Apa pun jenis teman yang Anda miliki, penting untuk mengetahui tanda-tanda teman baik versus teman buruk, dan cara mengetahui apakah seseorang bukan lagi teman baik. Dikutip dari Verrywell Mind, pada Kamis (7/12/2023), berikut jenis persahabatan yang sesuai dengan hidup Anda:
1. Teman Kenalan
Kenalan adalah teman yang pernah kita temui beberapa kali, baik di pesta atau melalui teman bersama. Kami agak tahu nama mereka dan sedikit tentang kehidupan mereka; namun, kami mungkin belum melakukan percakapan mendalam dari hati ke hati dengan mereka atau menghabiskan banyak waktu berduaan dengan mereka. Kenalan adalah orang-orang yang berinteraksi secara dangkal dengan kita, tanpa keterlibatan emosional yang signifikan dalam hubungan tersebut.
Kenalan dapat menawarkan:
● Interaksi ramah: Kita mungkin akan mengobrol santai dan bersahabat dengan seorang kenalan jika kita bertemu mereka di sebuah pesta atau kedai kopi. Suasananya biasanya semilir angin.
● Koneksi media sosial: Kita mungkin menyukai atau mengomentari postingan media sosial satu sama lain dari waktu ke waktu.
● Peluang berjejaring: Kadang-kadang kita saling membantu dengan ide, saran, atau koneksi, terutama jika kita mengetahui bahwa kita memiliki hobi atau minat yang sama.
2. Teman Biasa
Teman santai atau sosial adalah orang-orang yang mungkin kita jadikan teman di kantor, pusat kebugaran, atau klub buku, misalnya. Kita mengetahui lebih banyak tentang orang tersebut dibandingkan dengan seorang kenalan; namun, fondasi hubungan sering kali bertumpu pada lingkungan atau aktivitas bersama, seperti tim olahraga, tempat kerja, atau kelompok hobi. Hubungan ini lebih terikat pada aktivitas bersama dibandingkan ikatan pribadi yang kuat. Kita mungkin berinteraksi dengan teman-teman ini secara teratur karena lingkungan atau aktivitas bersama. Saat kita saling mengenal, kita mungkin mulai bersikap dingin dengan mereka sebelum, selama, atau setelah aktivitas.
Teman biasa mungkin menawarkan:
● Persahabatan: Teman biasa adalah orang-orang yang sering kita temui dalam aktivitas seperti makan siang bersama di tempat kerja atau mengunjungi bar jus di lingkungan sekitar setelah kelas yoga.
● Minat yang sama: Kita mungkin memiliki minat atau hobi yang sama dengan teman-teman ini. Baik itu kecintaan pada olahraga tertentu, hobi membuat kue, atau antusiasme terhadap serial TV tertentu, teman biasa menyediakan jalan keluar untuk mendiskusikan minat yang sama.
● Percakapan ringan: Kita bisa melakukan percakapan ringan dan menyenangkan dengan teman biasa. Percakapan ini mungkin melibatkan tawa dan olok-olok saat kita menghabiskan waktu bersama dan mendiskusikan topik sehari-hari.
3. Teman dekat
Teman dekat adalah sahabat kita, orang-orang di lingkaran dalam kita. Ini adalah teman-teman yang langsung membuat kita terikat, sering diajak bicara, berbagi perjuangan, dan menceritakan ketakutan terdalam kita. Mereka sering kali adalah teman-teman yang paling sejalan dengan nilai-nilai kita.
Teman dekat menawarkan:
● Dukungan emosional: Teman dekat adalah jangkar emosional kita. Mereka menyediakan ruang aman di mana kita dapat dengan bebas mengekspresikan pikiran, perasaan, dan ketakutan kita tanpa khawatir dihakimi.
● Kepercayaan: Teman-teman inilah yang dapat kita andalkan, apa pun yang terjadi. Mereka setia kepada kita dan mendukung kita.
● Kenyamanan: Teman dekat memberikan kenyamanan dan penghiburan di saat kehilangan, patah hati, dan kesedihan. Mereka memahami rasa sakit kita dan menawarkan dukungan emosional dan praktis.
● Kegembiraan: Persahabatan dekat juga ditandai dengan banyak kesenangan dan tawa. Kami memiliki lelucon, minat yang sama, dan selera humor yang sama.
● Waktu berkualitas: Menghabiskan waktu bersama teman dekat adalah prioritas. Kami menikmati kebersamaan satu sama lain dan berupaya untuk terhubung secara teratur, baik saat makan, minum kopi, atau aktivitas yang menyenangkan. Teman-teman ini adalah orang-orang yang kita tuju untuk merayakan ulang tahun, hari libur, pencapaian, dan acara-acara khusus.
4. Teman Seumur Hidup
Sahabat seumur hidup adalah orang-orang yang berteman dengan kita sejak kecil. Seringkali dengan teman-teman inilah Anda bisa menjadi diri Anda yang paling otentik.
Teman seumur hidup menawarkan:
● Ketabahan: Teman seumur hidup memiliki ketabahan yang mirip dengan anggota keluarga. Mereka telah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Mereka selalu hadir dalam hidup kami dan persahabatan mereka telah teruji oleh waktu.
● Pengalaman bersama: Teman-teman ini telah menyaksikan berbagai fase kehidupan kami dan melewati setiap pencapaian bersama kami. Sejarah bersama kita menciptakan rasa keterhubungan dan pemahaman yang kuat.
● Ikatan kekeluargaan: Teman seumur hidup sering kali dekat dengan anggota keluarga kita dan sebaliknya, menciptakan ikatan kekeluargaan yang lebih dari sekadar hubungan kita.
● Keabadian: Persahabatan ini melampaui waktu dan jarak. Meskipun kami sudah bertahun-tahun tidak bertemu, rasanya tak ada waktu berlalu ketika kami bersatu kembali. Persahabatan seumur hidup berlanjut tepat di tempat terakhirnya.
● Kenangan seumur hidup: Teman seumur hidup adalah penjaga kenangan kita bersama. Mereka mengingat kisah masa kecil, lelucon dalam hati, dan petualangan yang kami lalui bersama, menjadikan setiap reuni sebagai perjalanan menyusuri jalan kenangan.(cita septa)
Tinggalkan Komentar