Jenis dan Penyebab Kista Ovarium yang Wajib Anda Ketahui

Jenis dan penyebab kista ovarium. (Foto: HonestDocs)

Sukoharjonews.com – Kista adalah benjolan yang muncul di bawah permukaan kulit dan berisi cairan, udara, atau zat padat menyerupai daging tumbuh. Kista dapat tumbuh hampir di seluruh tubuh, seperti wajah, kulit kepala, punggung, selangkangan, atau bahkan di dalam organ tubuh, seperti ovarium.


Kista ovarium adalah jenis kista yang bisa dialami oleh semua wanita setidaknya sekali dalam hidupnya. Untuk itu, dikutip dari NHS dan Mayo Clinic, Minggu (29/1/2023), berikut adalah empat penyebab kista ovarium yang perlu diketahui:

1. Kista Patalogis
Kista patologis adalah jenis kista yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak wajar dan tidak ada kaitannya dengan siklus menstruasi. Kista patologis bisa tumbuh dari sel yang berguna untuk memproduksi sel telur dan disebut dengan kista dermoid, atau sel yang melapisi bagian luar rahim yang disebut dengan kistadenoma.

Keduanya jenis kista tersebut bisa pecah atau tumbuh dengan ukuran yang besar sehingga akan menyumbat aliran darah ke rahim. Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, tetapi beberapa di antaranya mengandung sel kanker sehingga perlu diatasi dengan prosedur operasi.


2. Kista endometrioma
Endometriosis terjadi ketika lapisan jaringan di dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti di tuba fallopi, kandung kemih, usus, vagina, atau dubur. Jaringan ini kemudian akan memicu tumbuhnya kista yang berisi nanah dan disebut dengan endometrioma.

3. Kista fungsional
Kista fungsional adalah jenis kista ovarium yang muncul karena siklus menstruasi dan biasanya, para wanita yang mengalami menopause tidak akan mengalami jenis kista ini. Seseorang akan mengalami kista fungsional ketika folikel ovarium tidak mengeluarkan sel telur sehingga ukurannya semakin besar dan kista akan muncul.

Kondisi ini akan menyebabkan jenis kista fungsional yang disebut dengan kista folikel. Namun ketika sel telur bisa dikeluarkan, maka folikel ovarium akan disebut dengan korpus luteum yang menjadi tempat untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Terkadang, saluran tempat masuknya sel telur bisa menutup sehingga korpus luteum akan terisi dengan cairan dan timbul kista. Kedua jenis kista ovarium tersebut adalah jenis kista yang jinak dan tidak berbahaya, meskipun terkadang menyebabkan rasa nyeri pada panggul.


4. Kista sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah penyakit yang membuat sel telur tidak berkembang secara sempurna karena adanya kelainan hormon. Kondisi ini kemudian akan memicu tumbuhnya kista yang berukuran kecil-kecil di bagian dalam rahim. Dari penjabaran di atas, beberapa penyebab kista ovarium tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena bisa sembuh dengan sendirinya.

Perlu diingat, jika Anda mengalami gejala kista ovarium yang cukup parah, segera hubungi dokter kepercayaan Anda. (patrisia argi/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *