Sukoharjonews.com – Rencana pembangunan jembatan di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo sampai sekarang belum ada kejelasan. Jembatan itu sendiri akan menghubungkan dengan Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Jebres, Solo. Diperkirakan pembangunan tidak akan dilaksanakan tahun ini.
“Pemkab Sukoharjo sampai sekarang juga masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat. Ada perbedaan pendapat dimana pusat dikabarkan hanya akan mebangun jembatan gantung, sedangkan Pemkab Sukoharjo menginginkan jembatan permanen,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo Suraji, Selasa (12/9).
Suraji sendiri belum bisa memastikan kapan pembangunan jembatan Gadingan, Mojolaban dilaksanakan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada informasi yang jelas dari pemerintah pusat. Menurutnya, kendala terbesar dihadapi berkaitan dengan desain pembangunan jembatan Gadingan, Mojolaban. Pemkab Sukoharjo menginginkan pembangunan jembatan permanen, namun dari pusat kemungkinan hanya memberikan jembatan gantung.
“Pemkab Sukoharjo sudah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat namun belum ada jawaban sampai sekarang. Jawaban tersebut sangat penting dan dibutuhkan untuk mengetahui status rencana pembangunan,” ujarnya.
Belum jelasnya rencana pembangunan jembatan, Suraji meminta masyarakat untuk bersabar. Sebab, jembatan permanen dianggap cocok dan layak untuk dibangun di Gadingan, Mojolaban dibanding hanya jembatan gantung. “Pembangunan jembatan di Gadingan, Mojolaban ini sepenuhnya jadi kewenangan pemerintah pusat. Daerah hanya bisa menunggu saja,” ujar Suraji menambahkan.
Saat ini, untuk menyeberang Sungai Bengawan Solo sendiri ada perahu penyeberangan yang dioperasikan secara manual. Hanya saja, saat musim hujan penyeberangan sering tidak beroperasi karena banjir. (nano sumarno)
Tinggalkan Komentar