Jemaah Haji Wajib Tahu, Kartu Identitas Harus Dikenakan Agar Mudah Dikenali Saat Tersesat

Jemaah Haji Indonesia tiba di Bandara AMAA Madinah. (Foto: Dok Kemenag)

Sukoharjonews.com (Madinah) – Kartu identitas jemaah haji sangat penting sehingga harus selalu dikenakan. Kartu identitas dikenakan baik yang masih berada di embarkasi maupun saat meninggalkan area penginapan di Madinah. Hal ini untuk memudahkan petugas melacak keberadaan lokasi penginapan saat jemaah tersesat.


“Kami mengimbau untuk jemaah haji, jangan pernah melepas atau selalu membawa kalung jemaah yang selama ini menempel ke jemaah haji. Karena kalung itu berisi identitas jemaah yang diperlukan mereka ketika ada permasalahan di lapangan,” jelas Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Bandara, Asep Rohadian, di Madinah, dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (18/5/2024).

Dikatakan Asep, kartu identitas jemaah sebaiknya selalu dikalungkan di leher agar tidak hilang.

Berdasarkan catatan Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara, hingga hari keenam kedatangan jemaah di Madinah, masih banyak kartu identitas jemaah yang tercecer saat jemaah mendarat di bandara. “Ini tentu akan menyulitkan jemaah mencari lokasi penginapan jika tersesat selama di Madinah,” ujarnya.

Kartu identitas ini, lanjut Asep, sangat penting untuk mendapatkan informasi terkait lokasi penginapan jemaah. “Misalkan ada yang tersesat di jalan, petugas bisa melacak jemaah tinggal di hotel mana,” imbuhnya.


Selain kartu Identitas, jemaah juga diingatkan agar hanya membawa barang yang penting ke tanah suci. Kemudian jangan membungkus barang bawaan dengan isolasi lakban (perekat) yang justru bisa mencurigakan petugas bandara.

“Kami juga mengimbau kepada para jemaah haji untuk tidak terlalu membawa banyak barang bawaan termasuk melakban barang bawaan untuk memudahkan petugas saat bongkar muat di bandara,” terang Asep.

Hingga hari keenam kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, total sudah lebih 30 ribu jemaah dari 83 kloter yang tiba. Jumlah tersebut mencakup 30% jemaah yang tiba di Madinah dari total 90 ribu jemaah Indonesia yang akan tiba pada gelombang pertama. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *