Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Perayaan pergantian tahun menjadi perhatian Polres Sukoharjo. Salah satu kegiatan yang diintensifkan adalah melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) beruma minuman keras (miras). Selain itu, Polres juga intensif melakukan razia senjata tajam di wilayah perbatasan, pintu masuk ke Sukoharjo. Dalam beberapa hari operasi, sudah ratusan botol miras yang berhasil disita petugas.
“Sasarannya miras, petasan, dan juga senjata tajam. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan saat perayaan tahun baru nanti,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Senin (30/12).
Dikatakan Kapolres, razia miras dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek. Untuk razia senjata tajam dan lainnya, Polres memaksimalkan razia di malam hari di wilayah perbatasan. Antara lain di sekitar Jembatan Mojo, Mojolaban, Tanjunganom, Solo Baru, Kartasura, dan juga di Nguter. Petugas memeriksa satu persatu bagasi mobil yang melintas. Dalam razia ini, petugas tidak hanya memeriksa kelengkapan administrasi saja.
Untuk sepeda motor pun, pengendara diminta untuk membuka jok motornya. Hal itu untuk memastikan warga tidak menyembunyikan senjaata tajam, baik di jok motor maupun di bagasi mobil. Kapolres berharap, dengan razia secara intensif dapat membuat perayaan tahun baru di Sukoharjo berjalan aman dan lancar. Selain miras dan senjata tajam, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan saat pergantian tahun baru nanti.
Dalam rangka pengamanan perayaan tahun baru, Polres Sukoharjo menyiagakan 864 personil TNI/Polri, termasuk menerjunkan 40 penembak jitu atau sniper dari Brimob di titik-titik rawan. Untuk titik keramaian sendiri, selain di Alun-Alun Satya Negara, juga di kawasan Solo Baru utamanya di sekitar The Park Mall. Nantinya, untuk mengurai kemacetan yang diprediksi terjadi di kawasan The Park, arus lalin akan dialihkan.
“Akan dilakukan rakayasa arus lalulintas untuk mengatasi kemacetan dengan cara mengalihkan arus kendaraan,” ujar Kapolres. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar