Jelang Kepulangan, Masalah Ini Perlu Diwaspadai Jemaah, Simak Disini Tipsnya

Jemaah haji Indonesia. (Foto: Dok Kemenag)

Sukoharjonews.com (Jeddah) – Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina telah dilaluioleh jemaah haji. Usai puncak haji, banyak jemaah yang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Misalnya, gejala batuk pilek atau infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).


Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara, Rendi Yoga Saputra. “Berdasarkan data Kesehatan Haji per 25 Juni 2024, pelayanan kesehatan kloter terbanyak adalah ISPA dengan angka 95.013 layanan sejak kedatangan jemaah,” ungkap Rendi kepada Tim Media Center Haji (MCH), di Jeddah, dikutip dari laman Kemenag, Jumat(28/6/2024).

Rendi menyebut, daya tahan tubuh jemaah umumnya menurun selepas puncak haji. Sebab, Armuzna memerlukan kekuatan fisik yang memadai.

“Sehingga setelah kurang lebih lima hari jemaah fokus pada Armuzna, maka daya tahan tubuh jemaah menurun, seiring dengan nutrisi dan vitamin yang kurang,” sambungnya.

Selain itu, Rendi mengungkapkan bahwa faktor cuaca yang panas dan kering serta berkumpulnya jemaah dari berbagai negara serta debu yang beterbangan menjadi pemicu batuk pilek bagi jemaah.


Meski begitu, Rendi mengimbau agar jemaah menyiapkan kondisi fisiknya jelang kepulangan ke tanah air. “Ada anggapan bahwa batuk pilek itu penyakit biasa, pulang dari tanah suci tidak batuk pilek itu hanya unta, hal ini perlu diwaspadai,” sambung Rendi.

Karenanya, agar proses kepulangan jemaah haji dapat berjalan dengan lancar tanpa gejala batuk pilek, ia mengimbau jamaah dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan ISPA sebagai berikut:

1. Memakai masker saat ziarah dan keluar hotel

2. Minum air yang cukup, dianjurkan air hangat atau jemaah dapat memanfaatkan air zam-zam yang tidak dingin (bertuliskan “Not Cold”)

3. Istirahat cukup menjelang kepulangan, kurangi berbelanja atau kegiatan yang dirasa tidak perlu

4. Makan yang cukup, dapat ditambah dengan makan buah, dan atau multivitamin​​​​​​​

5. Bagi jamaah yang sudah merasakan gejala batuk pilek dan demam diharapkan segera berobat di klinik satelit atau menghubungi tenaga kesehatan haji kloter di maktab tempat tinggal jemaah. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *