Sukoharjonews.com – Batas waktu pelunasan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2017 jatuh pada akhir bulan ini. Saat ini, realisasi PBB yang sudah masuk mencapai Rp26 miliar atau 94% dari target Rp28 miliar. Sisa waktu sampai akhir bulan ini akan dimaksimalkan agar target bisa terpenuhi.
“Sisa waktu yanga akan kami maksimalkan. Yang jelas, kami optimistis target bisa terpenuhi karena saat ini sudah 94%,” jelas Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo RM Suseno Wijayanto, Selasa (19/9).
Suseno mengatakan, pihaknya berharap realisasi PBB hingga jatuh tempo melebihi tahun lalu. Sehingga, realisasi mengalami kenaikan. Jika dihitung hingga akhir tahun 2017, Suseno optimistis realisasi PBB akan melebihi target. Terlebih lagi, target Rp28 miliar tersebut akan dihitung hingga akhir tahun.
“Saat ini masih banyak wajib pajak yang belum membayar meski sudah mendekati jatuh tempo. Kami akan memaksimalkan waktu melakukan penarikan,” kata Suseno.
Diakui Suseno, saat ini realisasi PBB baru Rp26 miliar. Selisih Rp2 miliar PBB yang belum dibayar wajib pajak mayoritas berasal dari perusahaan. Pasalnya, perusahaan biasanya baru akan membayar saat mendekati jatuh tempo. Karena, perusahaan menggunakan uang untuk kepentingan yang lain terlebih dahulu. BKD sendiri telah memberikan surat peringatan kepada perusahaan. Intinya, perusahaan segera melunasi pembayaran PBB sebelum jatuh tempo.
“Perusahaan biasanya membayar saat tanggal 29 September atau hari terakhir jatuh tempo 30 September melunasi PBB. Kebiasaannya memang seperti itu karena butuh uang besar untuk membayar PBB,” katanya.
Perusahaan besar tersebut sebelumnya telah memberikan konfirmasi kepada petugas akan membayar saat mendekati jatuh tempo. BKD Sukoharjo juga telah melakukan persiapan agar target pelunasan PBB bisa terealisasi 100%. (erlano putra)
Facebook Comments