Jangan Sampai Ada dalam Diri Anda, Berikut Ciri Orang Lemah dalam Beramal

Ciri orang lemah beramal.(Foto: quiper)

Sukoharjonews.com – Orang lemah itu orang yang tidak memiliki hasrat dan kekuatan untuk kehidupan ke depannya, namun tetap saja berdiam diri dan tidak meminta pertolongan kepada Allah. Apalagi mereka yang bertindak dengan tidak mengingat Allah dalam melangkah. Bukan lagi jagoan, melainkan begitulah orang lemah. Adapula golongan orang-orang yang lemah dalam melaksanakan amalan nereka.

Dikutip dari Islampos, pada Minggu (27/10/2024), berikut ciri seseorang itu terserang sikap lemah dalam beramal, di antaranya:

1. Meninggalkan dakwah ke jalan Allah
Ini adalah keadaan yang dialami oleh sebagian orang. Mereka telah meninggalkan medan perjuangan dengan meninggalkan keadaan kosong tanpa menggerakan orang lain menuju agama Allah. Sikap seperti ini haruslah kita tinggalkan, karena inilah menjadi salah satu indikasi bahwa ketidak peduliannya terhadap agama Allah dan kaum muslimim.

2. Sedikit membaca dan malas menuntut ilmu
Indikasi seseorang mengalami sikap lemah adalah keengganannya dalam membaca dan menuntut ilmu. Padahal menuntut ilmu merupakan hal yang sangat kita butuhkan. Baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Allah telah menjanjikan bahwa seseorang yang ingin mendapatkan dunia ataupun akhirat adalah dengan ilmu. Maka , sudah sharusnya sebagai seorang muslim kita harus bersemangat dalam mencari ilmu dan mengamalkannya. Dengan banyak membaca akan banyak yang kita ketahui.

3. Lemah dalam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar
Orang yang melihat kemungkaran di depan matanya namun ia tidak peduli padanya bahkan raut mukanya tidak berubah sedikitpun karena Allah. Ia lupa sesungguhnya Allah sedang cemburu dan kecemburuan Allah itu adalah apabila larangan-Nya dilanggar.

Orang yang sedang mengalami sikap lemah akan lemah pula dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Ia tidak memberantas kemungkaran yang Allah benci. Sudah seharusnya kita mampu melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar di muka bumi ini dengan baik dan benar.

4. Lemah dalam beribadah
Di antara keagungan agama Islam adalah banyak hal yang kita lakukan bisa bernilai ibadah di hadapn-Nya. Di dalam agam Islam terdapat ibadah kalbu, ibadah jasmani, ibadah materil atau harta. Dari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin al-Ash, ia berkata, Rasulullah bersabda,

“Terdapat empat puluh macam, yang tertinggi di antaranya adalah memberi susu kepada anak kambing, tidaklah seseorang bekerja dengan satu macam di antaranya karena mengharapkan pahalanya dan membenarkan apa yang telah dijanjikannya melainkan ia dimasukkan ke dalam Surga.” (HR. Bukhari)

Maksud memberi susu kepada anak kambing adalah memberinya susu hingga anak kambing itu menjadi besar hingga kemudian hari kambing itu menghasilkan susu. Orang yang konsisiten adalah orang yang paling depan dalam melakukan ibadah kepada Allah, karena mengetahui pahala ibadah yang akan Allah berikan. Hanya saja ia lemah dalam melaksanakan ibadah-badah tersebut. Ia hanya melaksanakan ibadah-ibadah wajib dan mengabaikan ibadah-ibadah lainnya.

5. Lemah untuk berkorban demi agama Allah
Ia tidak mampu mengorbankan waktu, harta, atau jiwa raganya untuk agama Allah. Ia hanya memerhatikan dirinya sendiri dan kepentingan pribadinya. Sungguh orang yang seperti ini adalah orang yang lemah.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar