Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk jenjang SMP tetap digelar meski dalam situasi pandemi virus corona. PPDB online SMP ini digelar dua tahap, masing-masing tahap 1 untuk jalur lingkungan RW dan tahap 2 jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua. Pengambilan nomor urut sendiri dimulai 2 Juni hingga 9 Juni mendatang.
“Untuk lingkungan RW sudah dilakukan pendataan pada 4-6 Mei dan diumumkan 8 Mei lalu dimana murid di lingkungan sekolah dalam satu RW langsung diterima. Tinggal pendaftaran secara online saja,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, Jumat (29/5/2020).
Lebih lanjut Darno menjelaskan, secara umum aturan mengenai PPDB Online tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang perlu disikapi bersama adalah PPDB digelar ditengah pandemi virus corona sehingga protokol kesehatan harus dijalankan. Pasalnya, tidak semua tahapan bisa dilakukan secara online. Menurutnya, untuk pengambilan nomor urut bisa dilakukan secara kolektif dari asal SD masing-masing.
Jadi, ujar Darno, SD asal sekolah bisa memfasilitasi pengambilan nomor urut dan sudah ada kerjasama antara jenjang SD dengan SMP. “Untuk pendaftaran online tahap 1 lingkungan RW dimulai 10-12 Juni. Pada tanggal ini sekaligus dilakukan verifikasi piagam,” ujarnya.
Selanjutnya, pada 13 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 1 dan penyerahan verifikasi piagam. Untuk PPDB tahap 2 dilakukan pada 15-19 Juni dan validasi data 20 Juni. Untuk pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 2 dilakukan pada 22-25 Juni. Sesuai tahapan PPDB tersebut, ujar Darno, seharusnya hari pertama masuk sekolah pada 13 Juli. Namun, karena ada pandemi corona dan ada perpanjangan KBM di rumah hingga 31 Juli, maka hari pertama masuk sekolah menunggu kebijakan lebih lanjut.
“Prinsipnya, karena ada virus corona kedatangan murid ke sekolah selama PPDB ini diminimalisir. Sekolah utamanya guru yang lebih banyak berperan,” tambahnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar