Jangan Asal Self-Diagnose, 4 Hal Ini Sering Kamu Anggap Depresi

Bahaya self diagnose. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Beberapa tahun belakangan ini kesadaran akan pentingnya kesehatan mental sudah semakin marak, selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.


Dilansir dari Your Tango, Senin (28/8/2023) , di tengah meningkatnya kesadaran akan isu ini, masih banyak hal-hal yang disalahpahami oleh masyarakat, misalnya terkait depresi. Tak sedikit yang akhirnya melakukan self-diagnose tentang kesehatan mental mereka. Padahal, self-diagnose tidak direkomendasikan dan bisa berbahaya.

Beberapa kondisi ini sering dianggap sebagai tanda-tanda depresi, padahal sebenarnya bukan selalu berarti seperti itu, ada 4 hal yang tidak termasuk atau tidak sama dengan depresi. Berikut ulasan lengkapnya.

Memiliki Suasana Hati yang Buruk
Memiliki depresi, tidak sama dengan kita menjadi marah pada saat-saat tertentu ataupun saat mengalami hal buruk. Memiliki suasana hati yang buruk merupakan emosi, dan emosi yang dimiliki manusia sangat banyak. Suasana hati yang buruk akan berlalu, sementara depresi tidak bekerja seperti itu.

Merasa Sedih dalam Menghadapi Berita Buruk
Saat menerima kabar buruk, dan kemudian kamu merasa sedih, bukan berarti kamu alami depresi.

Depresi merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh ketidakmampuan otak untuk memproduksi serotonin yang cukup. Dan sedih merupakan perasaan, yang tidak selalu berarti depresi.

Namun, jika kamu merasakan sedih yang berkepanjangan dan dalam jangka waktu panjang, cobalah untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.


Hanya Ingin Berbaring di Tempat Tidur Sepanjang Hari
Penyakit mental atau depresi yang dialami setiap orang itu memiliki gejala yang berbeda. Bisa saja dia terlihat baik-baik saja, padahal di dalam dirinya ia sedang berjuang melawan perang dengan dirinya sendiri.

Kemudian, saat kamu hanya berbaring di tempat tidur sepanjang hari, ini tidak bisa langsung disimpulkan kamu memiliki depresi. Memeriksakan diri ke ahli adalah hal yang paling penting.

Mencari Perhatian
Orang dengan depresi tidak mencari perhatian, Beauties. Terkadang mereka justru lebih berkutat dengan pikirannya sendiri, karena pergulatan batin yang tidak selesai-selesai.

Itu dia beberapa kondisi yang tidak berarti kamu alami depresi. Namun, jika kamu merasakan hal-hal di atas dalam jangka waktu panjang, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan tenaga profesional. Jangan sampai self-diagnose, (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *