Sukoharjonews.com (Grogol) – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Grogol menggelar Jambore Anak Sholeh Sukoharjo (JASS) Ke-7. Sebanyak 25 lomba digelar dengan peserta terbuka untuk umum. JASS Ke-7 ini LDII mengusung paradigma baru sebagai organisasi Islam yang terbuka untuk masyarakat. Dengan kegiatan yang bersifat terbuka tersebut, LDII menginginkan kesan atau imej eksklusif dari masyarakat bisa dihapus.
Ketua PC LDII Grogol, Ary Setyawan mengatakan, dalam JASS tahun 2019, bentuk kegiatan berupa kompetisi generasi penerus mulau usia 5 tahun hingga generasi yang belum menikah. Menurutnya, berbagai kompetensi telah ditetapkan dalam kurikulum pembinaan generasi penerus LDII yang terbagi dalam berbagai kegiatan. “Jenis lomba dan kegiatan lomba diselenggarakan sebagai kegiatan pra Jambore dimana puncak JASS pada tanggal 28 Juli di Sentra Niaga Solo Baru,” jelasnya, Kamis (25/7).
Dikatakan Ary, peserta lomba dalam JASS tersebut tidak hanya dari internal LDII saja, melainkan juga dari masyarakat umum. LDII ingin menghapus imej sebagai organisasi Islam yang tertutup atau eksklusif. Pasalnya, LDII sudah memiliki paradigma baru yakni sebagai organisasi yang terbuka.
Hal tersebut diamini Pembina PC LDII Grogol, Jaka Wuryanta. Menurutnya, LDII dengan paradigma baru diharapkan bisa menghapus kesan eksklusif yang melekat pada LDII. Masyarakat diharapkan tidak lagi memberikan stempel LDII adalah organisasi Islam yang tertutup. Hal itu dibuktikan dengan menggelar banyak kegiatan dengan melibatkan masyarakat umum.
“Memang gaungnya belum terdengar luas di masyarakat. Untuk itu dengan berbagai kegiatan yang kami gelar seperti JASS ini bisa mengikis stigma tertutup dari masyarakat,” ujarnya.
Terkait JASS Ke-7 sendiri, Ketua Panitia Wahyu Hidayat menambahkan, terdapat 25 macam lomba yang digelar, Antara lain, lomba adzan, tajwid, tahfid, hafalan masmaul husna, hafalan doa sehari-hari, kaligrafi, mewarnai, kreativitas, dan lomba cerdas cermat. Selain itu, juga lomba sepakbola siswa SD, lomba praktek shalat, lomba menulis huruf arab gundul, lomba ceramah, dan juga lomba menulis cerpen.
Puncak JASS mendatang akan dilakukan penyerahan hadiah lomba dan juga pelantikan 13 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kecamatan Grogol. Rencananya, kegiatan JASS Ke-7 nanti diawali dengan pawai taaruf mengelilingi The Park Mall. Diperkirakan, acara yang direncanakan dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya tersebut akan dihadiri 3.000 peserta lebih. “Pada prinsipnya JASS ini sebagai wujud apresiasi atas kerja keras santri, pengajar, dan pembina sekalogus sebagai sosialisasi pada masyarakat tentang konsep pembinaan generasi muda yang profesional religius oleh LDII,” tambahnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar