Sukoharjonews.com (Grogol) – Talud Jembatan Bacem, Grogol diketahui ambrol beberapa hari lalu. Kondisi tersebut mengancam jalan raya diatasnya karena dari hari ke hari posisi jalan makin ambles. Demi keamanan pengguna jalan, saat ini hanya setengah badan jalan yang difungsikan dimana setengah badan jalan sisi barat ditutup dengan palang kayu dan juga “water barrier”. Disisi lain, talud yang ambrol pun mulai diperbaiki.
“Sejak beberapa hari lalu begitu talud ambrol, setengah badan jalan sisi barat yang taludnya ambrol ditutup dengan palang kayu dan juga “water barrier”,” ujar Surono, 45, pengguna jalan, Kamis (15/3).
Surono yang merupkan warga Combongan, Sukoharjo tersebut mengaku tiap hari melewati jalur tersebut karena mengantar anaknya sekolah di kawasan Solo Baru. Menurutnya, ketika sampai di lokasi jalan yang ambles di sebelah utara Jembatan Bacem, dirinya harus memperlambat laju kendaraan karena ada penyempitan jalan karena hanya setengah badan jalan yang difungsikan.
Dia mengatakan, jika talud tidak diperbaiki amblesnya jalan bisa semakin parah. Pasalnya, saat ini saja setengah badan jalan sisi barat sudah terlihat semakin ambles sehingga harus ditutup. “Intinya harus hati-hati saat melintas karena ada penyempitan jalan. Kalau ngebut bisa menabrak “water barrier” atau palang kayu yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Suraji mengatakan, pihaknya sudah koordinasi langsung dengan provinsi terkait ambrolnya talud di Jembatan Bacem tersebut. Menurutnya, begitu koordinasi dilakukan, Pemprov Jateng langsung turun tangan melakukan perbaikan talud.
Suraji mengatakan, material talud yang ambrol dan menutup saluran air sudah dibersihkan. Bahkan, saat ini perbaikan talud sudah dilakukan. “Talud sudah mulai diperbaiki. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai. Tentunya perbaikan termasuk jalan yang ambles sehingga jalan bisa difungsikan secara normal,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments