Sukoharjonews.com (Kartasura) – Musim hujan yang tengah melanda saat ini memicu kerusakan jalan. Seperti jalan alternatif di Kampung Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura ini dimana muncul banyak lubang sehingga dikeluhkan masyarakat. Dari pantauan di lokasi, kerusakan jalan yang muncul belum diperbaiki. Kerusakan yang terjadi berada di sepanjang Jalan Al-Kautsar dan Jalan Al-Ikhlas.
“Setiap hujan melanda, air hujan selalu menggenang di lubang jalan yang rusak sehingga sering menimbulkan kemacetabn,” ujar salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Yulian, Kamis (17/3/2022).
Dikatakan Yulian, kerusakan yang terjadi di jalan tersebut sudah berbulan-bulan. Menurutnya, selama ini baru dilakukan penambalan pada lubang jalan tapi belum dilakukan perbaikan secara keseluruhan. Warga lainnya yang sering melintas, Ilham juga mengatakan hal senada. Menurutnya, jalan tersebut adalah salah satu akses utama warga dan juga akses utama mahasiswa UMS untuk pergi ke kampus.
“Ketika turun hujan, genangan air menutupi jalan sehingga sering warga yang lewat terperosok ke lubang jalan,” kata Ilham.
Sementara itu, Ketua RT 02 Mendungan, Sunardi, mengatakan bahwa status jalan tersebut adalah jalan milik desa. Menurutnya, sejak akhir 2021 lalu sudah beberapa kali rapat dan mengusulkan jalan rusak tersebut untuk diperbaiki, namun hingga kini belum ada perbaikan.
“Di sepanjang jalan yang rusak itu saluran air tidak berfungsi dengan baik sehingga air meluber ke jalan. Jalan yang rusak pernah diperbaiki dengan ditambal, itupun inisiatif dari warga dengan biaya swadaya dari warga,” ujarnya.
Sedangkan Bayan Desa Pabelen, Mulud, menyampaikan jika anggaran desa terbatas sehingga belum bisa melakukan perbaikan. Selain itu, ujarnya, anggaran pemerintah desa juga banyak terserap untuk penanganan pandemi corona. (alamsyah-magang 01/nano)
Tinggalkan Komentar