Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah merilis jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Khusus untuk pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sukoharjo, pelaksanaan tes SKD dilaksanakan tiga hari, 4-6 November 2018. Pelaksanaan tes SKD di GOR Diponegoro Sragen. Pelaksanaan tes SKD sendiri dibagi dalam lima sesi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
“Jadwal tes SKD sudah kami umumkan juga di website sukoharjokab.go.id. Pelaksanaan tes tiga hari 4-6 November,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Joko Triyono, Senin (29/10).
Dikatakan Joko, tes dibagi dalam lima sesi dimana Sesi 1 mulai pukul 08.00-09.30 WIB (Registrasi mulai pukul 06.30 WIB), Sesi 2 pukul 10.00-11.30 WIB (Registrasi mulai pukul 09.00 WIB), Sesi 3 pukul 12.30-14.00 WIB (Registrasi mulai pukul 11.30 WIB). Untuk Sesi 4 mulai pukul 14.30-16.00 WIB (Registrasi mulai pukul 13.30 WIB), dan Sesi 5 mulai pukul 16.30-18.00 WIB (Registrasi mulai pukul 15.30 WIB).
Untuk tes Minggu (4/11), akan dilaksanakan untuk Sesi 1 hingga Sesi 5, hari Senin (5/11) tes untuk Sesi 1 hingga 5, dan hari Selasa (6/11) tes hanya untuk Sesi 1, 2, dan 3. Untuk Daftar pembagian peserta SKD, sesuai hari/tanggal dan sesi dapat dilihat di website sukoharjokab.go.id atau di sscn.bkn.go.id.
“Saat mengikuti tes, peserta wajib membawa KTP asli atau Surat Keterangan identitas, Kartu Pendaftaran dan Kartu Peserta Ujian CPNS Asli yang dicetak masing-masing pendaftar. Saat ujian mengenakan kemeja putih, bawah hitam bukan jins dan bersepaktu pantofel,” papar Joko.
Seperti diketahui, dari total 5.821 pendaftar seleksi CPNS Sukoharjo, setelah dilakukan seleksi administrasi, sebanyak 388 pendaftar dinyatakan Tidah Memenuhi Syarat (TMS). Tahun ini, Pemkab Sukoharjo membuka 407 formasi. Baik untuk kategori honorer K2, kategori difabel, kategori lulusan terbaik, maupun kategori umum.
Hingga pendaftaran ditutup, sejumlah formasi khususnya formasi dokter specialis diketahui tanpa pendaftar. Tidak adanya pendaftar untuk sejumlah formasi dokter specialis diperkirakan karena terbentur usia maksimal 35 tahun. (erlano putra)
Facebook Comments