Sukoharjonews.com – Film “Inside Out 2” dari Disney yang sarat emosi telah melampaui “Frozen II” dan menjadi film animasi terlaris dalam sejarah. Setelah enam minggu dirilis, “Inside Out 2” telah menghasilkan USD601 juta di dalam negeri dan USD861 juta di internasional, menjadikan penghitungan globalnya mencapai USD1,46 miliar.
Dikutip dari Variety, Jumat (26/7/2024), “Frozen II” lebih besar dibandingkan film orisinalnya yang sangat sukses pada tahun 2013 dan meraup pendapatan sebesar USD1,45 miliar selama pemutaran teatrikalnya pada tahun 2019. (Remake Disney tahun 2019 atas “The Lion King”, yang menghasilkan USD1,65 miliar, secara teknis dihasilkan oleh komputer, tetapi studio telah mengkategorikan film tersebut sebagai film live-action. Jadi, film tersebut tidak mendapat tempat di daftar film animasi teratas.)
Dalam hal penjualan tiket global, “Inside Out 2” baru saja menyalip “Barbie” (USD1,446 miliar) sebagai film terbesar ke-13 sepanjang masa. Di antara banyak rekornya, sekuel Pixar adalah film animasi tercepat yang melampaui angka USD1 miliar, setelah mencapainya dalam 19 hari. Ini juga merupakan film terlaris pada tahun 2024 hingga saat ini, dan satu-satunya film tahun ini yang bergabung dengan klub bernilai miliaran dolar.
“Inside Out 2” sukses secara teatrikal berkat beberapa faktor, termasuk niat baik untuk film asli tahun 2015, promosi dari mulut ke mulut yang luar biasa, dan daya tarik empat kuadran. “Inside Out” pertama meraih kesuksesan dengan pendapatan USD858 juta secara global, namun sekuelnya berhasil menyelesaikan penjualan tiket tersebut dalam hitungan minggu.
“Inside Out 2” dengan rating PG, yang biaya produksinya mencapai USD200 juta, juga membuat Pixar keluar dari keterpurukan box office-nya. Kritikus dan penonton terpesona dengan sekuelnya, sehingga berita positif dari mulut ke mulut merupakan keuntungan bagi penjualan tiket.
Hampir satu dekade setelah versi aslinya, “Inside Out 2” meninjau kembali pikiran Riley yang kini remaja, yang emosinya yang akrab seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith) dan Anger (Lewis Black) menjalankan pertunjukan tersebut. Namun, saat dia menuju ke perkemahan musim panas, sejumlah orang baru, seperti Anxiety (Maya Hawke), Envy (Ayo Edebiri), Embarrassment (Paul Walter Hauser) dan Nostalgia (June Squibb), muncul dan membawa energi yang kacau. (nano)
Tinggalkan Komentar