Sukoharjonews.com – bercerita kepada teman, saudara, hingga anggota keluarga. Kegiatan tersebut rasanya tidak mungkin untuk dilewatkan dalam rutinitas sehari-hari. Pastinya, akan ada kejadian atau pengalaman yang ingin diceritakan, entah pengalaman yang menyenangkan, menarik, bahkan pengalaman yang buruk sekali pun. Kegiatan ini rasanya sudah tertanam dalam diri setiap orang sejak kecil hingga bertumbuh dewasa.
Dilansir dari verywellmind, Selasa (12/09/2023), storytelling dapat diartikan sebagai bercerita atau menulis cerita. Sebenarnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan melalui lisan saja, tetapi dapat dilakukan juga melalui tulisan. Storytelling dapat dijadikan sebagai latihan yang baik untuk perkembangan otak karena dapat memperkuat kreativitas dan meningkatkan daya ingat.
Storytelling juga dapat membantu dalam mengetahui adanya gangguan kesehatan mental. Semakin banyak seseorang bercerita mengenai tantangan dan kesulitan yang telah diatasi, maka semakin mudah untuk membicarakan mengenai kondisi dan gangguan yang sedang dialami.
berikut manfaat yang bisa didapatkan ketika kamu bercerita atau storytelling:
Meningkatkan Empati dan Daya Ingat
Ketika kamu terhubung dengan seseorang di sebuah cerita, entah di dalam kehidupan nyata atau hanya sekadar karakter, maka otak akan mengeluarkan oksitosin. Oksitosin dapat dikaitkan dengan empati yang dapat membuat seseorang merasa terhubung dan memperdalam ikatan tersebut dengan orang lain. Selain dapat meningkatkan rasa empati, manfaat lainnya yang bisa didapatkan adalah meningkatkan daya ingat seseorang.
Seseorang akan lebih mudah mengingat suatu hal melalui cerita. Oleh karena itu, metode storytelling ini dapat diaplikasikan pada jenis bidang apapun, terutama untuk menarik sisi psikologis seseorang. Bahkan, di masa sekarang, bidang pemasaran pun sudah mencoba metode storytelling untuk menarik perhatian dari para audiensnya agar tertarik dengan sesuatu yang mereka tawarkan.
Meningkatkan Emosi yang Positif
Sudah tidak diragukan lagi bahwa bercerita bisa melepaskan beban yang dimiliki oleh seseorang, Cerita bisa meningkatkan emosi seseorang sehingga berubah menjadi lebih positif. Lebih dari itu, cerita juga turut andil dalam mengubah suasana hati hingga pandangan yang dimiliki orang lain.
Meningkatkan Hubungan Sosial
Kesadaran seseorang untuk saling berbagi cerita dan tidak merasa sendirian membuat mereka dapat saling membantu untuk mengelola kesehatan mental. Ditambah lagi, cerita akan membuat seseorang bisa memandang diri dan orang lain melalui perspektif yang berbeda-beda.
Tindakan sederhana ini bisa menciptakan perubahan yang besar karena bisa mengurangi kecemasan yang dimiliki seseorang. Setidaknya orang lain akan turut merasakan ketenangan apabila sudah menjelaskan segala perasaan tersebut hanya dengan melalui bercerita.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Storytelling dapat membantu dalam mengatasi beberapa kondisi, seperti ketidaknyamanan, ketakutan, hingga rasa malu yang dirasakan oleh pembicara. Bercerita juga bisa membantumu untuk mengakui suatu kondisi atau gangguan ketika sedang berada di depan umum atau bahkan yang gangguan terjadi pada diri kita sendiri.
Dengan menemukan lingkungan yang tepat, bercerita bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bahkan, semakin lama kamu juga bisa keluar dari zona nyaman dan mencoba kemampuan baru, seperti melakukan public speaking. Tanpa disadari, bercerita bisa meningkatkan dirimu untuk menemukan skill baru yang berguna untuk masa depan.(patrisia
argi)
Tinggalkan Komentar