Inilah Rover yang Akan Menemani Kapal Luar Angkasa SpaceX ke Bulan

Rovers Luar Angkasa SpaceX. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Rovers memainkan peran penting dalam misi masa depan ke Bulan karena beberapa alasan. Pertama, penjelajah dapat melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih cepat daripada manusia dan dapat melakukan tugas yang sulit atau tidak mungkin dilakukan oleh astronot.

Dilansir dari Gizmochina, Rabu (5/4/2023), hal itu termasuk menjelajahi medan yang kasar dan tidak ramah, mengumpulkan dan menganalisis sampel, dan melakukan eksperimen. Kedua, penjelajah dapat bekerja secara mandiri (jika diperlukan) untuk waktu yang lama, memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data dan melakukan penelitian dalam durasi yang lebih lama. Ketiga, penjelajah dapat dilengkapi dengan instrumen dan sensor canggih untuk mendeteksi dan menganalisis lingkungan bulan, memberikan wawasan berharga tentang geologi, kimia, dan aspek Bulan lainnya.

Rovers jelas merupakan alat yang sangat penting untuk menjelajahi Bulan dan memperluas pemahaman kita tentang tetangga terdekat kita. Astrolab baru-baru ini mengumumkan bahwa FLEX Rover mereka akan diluncurkan pada misi bulan SpaceX yang akan datang.

Misi ini akan mengangkut penjelajah FLEX Astrolab menggunakan sistem peluncuran dan pendaratan Starship SpaceX pada pertengahan 2026. FLEX bukan hanya penjelajah, tetapi sistem logistik untuk misi Bulan dan Mars. Ini akan menjadi penjelajah terbesar dan paling mampu melakukan perjalanan ke Bulan dengan massa gabungan lebih dari dua ton.

Astrolab merancang FLEX untuk mengangkut dan menyebarkan muatan dalam sistem modular, menjadikannya sangat serbaguna dan mampu melakukan eksperimen ilmiah, upaya komersial, dan menerapkan demo teknologi di permukaan bulan.

Penjelajah dapat dikendalikan dari jarak jauh dari permukaan bumi, namun berfungsi sebagai model hibrida untuk astronot di permukaan bulan. FLEX Rover juga dapat berfungsi sebagai penjelajah tanpa tekanan untuk awak dua astronot. Perusahaan berencana untuk membangun kehadiran manusia permanen di Bulan dan akhirnya Mars dengan menciptakan armada penjelajah FLEX.

Jaret Matthews, Pendiri dan CEO Astrolab, mengungkapkan kegembiraannya atas kontrak dengan SpaceX, yang akan memungkinkan Astrolab mendemonstrasikan keunggulan FLEX dan sistem muatan modularnya. Wakil Presiden Senior SpaceX, Tom Ochinero, mengatakan Starship dirancang untuk mengangkut kargo dalam jumlah besar, termasuk penjelajah, ke Bulan dan Mars untuk penelitian dan eksplorasi. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar