Inilah Cara Microsoft Berencana Menghadirkan Call of Duty: Warzone ke Nintendo Switch

Sukoharjonews.com – Sesuai pengajuan baru-baru ini ke Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA), Microsoft telah menjelaskan bagaimana rencananya untuk menghadirkan game Call of Duty ke Nintendo Switch. Raksasa teknologi itu baru-baru ini menandatangani perjanjian 10 tahun yang mengikat dengan Activision Blizzard untuk menghadirkan game Call of Duty kepada pengguna Nintendo setara dengan pemain Xbox.

Dilansir dari Gizmochina, Jumat (10/3/2023), dalam pengajuannya, Microsoft menyajikan dua poin penting untuk mendukung argumennya bahwa game seperti Warzone dan Modern Warfare II dapat dibawa ke Switch.

Pertama, Microsoft mengklaim bahwa mesin di belakang Warzone telah dioptimalkan untuk berjalan pada perangkat dengan spesifikasi kinerja yang lebih rendah daripada Switch, seperti Xbox One dari 2015 dan GPU PC yang dirilis hingga 2015.

Kedua, Microsoft menyoroti sejarah pengoptimalan Activision kinerja game untuk kemampuan perangkat keras yang tersedia, mengutip contoh seperti Apex Legends, Doom Eternal, dan Fortnite yang berhasil bekerja di Switch.

Sony cukup vokal dalam menentang akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard, mengutip kekhawatiran bahwa raksasa teknologi itu akan merusak Call of Duty di PlayStation. Sementara Microsoft telah menawarkan Sony perjanjian 10 tahun untuk Call of Duty, Sony belum menerimanya.

Akuisisi yang diusulkan Microsoft atas Activision Blizzard telah menimbulkan kekhawatiran di antara regulator, dan CMA akan membuat keputusan akhir tentang kesepakatan tersebut pada 26 April. Meskipun ditentang oleh Sony dan FTC di AS, Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui merger tersebut setelah persetujuan Microsoft untuk menghadirkan Call of Duty dan game lainnya ke platform Nintendo dan GeForce Now.

Dengan banyaknya dokumen dan informasi untuk ditinjau, CMA akan memiliki banyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Sementara itu, penggemar Call of Duty dapat menantikan acara crossover mendatang yang menampilkan Shredder dari Teenage Mutant Ninja Turtles, yang dijadwalkan rilis pada 21 Maret. (nano)