Sukoharjonews.com – Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Dari teknologi canggih hingga adat istiadat yang masih dijunjung tinggi, Jepang memiliki banyak hal menarik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Dilansir dari Life Hack, Kamis (16/3/2023), k inilah beberapa fakta unik kehidupan di Jepang. Selain sebagai ilmu, kamu juga bisa menjadikan ini panduan apabila berkunjung ke Jepang. Yuk, simak!
1. Simpan Sampahmu Bersamamu
Di Jepang, kamu tidak akan menemukan tempat sampah di tempat umum. Meskipun begitu, hebatnya, tidak akan dijumpai sampah yang bertebaran di sepanjang jalan.
Jepang mengutamakan pengetahuan terkait penanganan sampah, terutama untuk pendatang baru yang akan tinggal disana. Mereka akan mendapatkan panduan gomi, yaitu instruksi mendetail tentang sampah, mulai dari memilahnya hingga hari-hari tertentu ketika jenis sampah dikumpulkan untuk segera dibuang.
Karena terdiri dari pulau-pulau kecil dan berpenduduk padat, penting bagi negara ini untuk fokus pada daur ulang dan meminimalkan dampaknya terhadap alam sekitar.
2. Tidak Perlu Memeriksa Ulang Apapun
Jepang tidak memiliki toleransi terhadap penipuan atau ketidakjujuran. Bukan hanya memalukan ketika mengelabui orang lain, tetapi ada denda dengan nominal besar serta konsekuensi hukum bagi mereka yang mencobanya dan tertangkap.
Tawar menawar juga tidak ada di Jepang. Semua harga tetap, bahkan di pasar jalanan. Ketika kamu mengunjungi negara ini, jangan meminta diskon kecuali sudah tertera pada produk.
3. Membungkuk Tidak Semudah yang Dipikirkan
Seperti halnya yang ditemukan di drama-drama Jepang, kamu melihat orang Jepang membungkuk pada setiap kesempatan untuk mengucapkan salam dan meminta maaf. Berikut adalah tiga bentuk membungkuk dalam kehidupan sosial Jepang:
– eshaku: membungkuk sekitar 15 derajat dalam suasana informal dan sebagai salam.
– keirei: membungkuk 30 derajat untuk menunjukkan rasa hormat yang lebih tinggi kepada atasan atau orang lain yang lebih tinggi dari kamu dalam skala sosial.
– saikeirei: membungkuk 45 derajat untuk acara-acara besar, seperti bertemu kaisar atau mengatakan maaf ketika membuat masalah.
4. Pengalaman Berkendara yang Berbeda
Pertama-tama, kamu harus membiasakan diri dengan kenyataan bahwa setir mobil berada di sisi kanan dan wajib mengemudi di sisi kiri jalan. Juga, semua batas kecepatan tercantum dalam kilometer, bukan dalam mil.
Lampu lalu lintas berbentuk horizontal dan bertumpuk ganda. Sementara sebagian besar pengemudi di Jepang benar-benar akurat dan penuh perhatian, gunanya untuk menghindari kecelakaan misalnya pengendara sepeda ceroboh yang sering tiba-tiba muncul di persimpanga.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar