Ini Fakta Batu Ginjal, Tak Melulu Karena Kurang Minum

Fakta Batu Ginjal. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Batu ginjal merupakan suatu penyakit yang sering terjadi. Yakni sebuah kondisi di mana garam, mineral, maupun zat sisa metabolisme tubuh lain mengendap di ginjal dengan tingkat kekerasan bervariasi.

Dilansir dari Positive Psychology, Rabu (26/7/2023),batu terbentuk ketika urine menjadi pekat, menyebabkan mineral dan zat sisa metabolisme lain saling menempel dan mengkristal. Penyakit ini dapat timbul di semua bagian saluran kemih, mulai ginjal sampai kandung kemih.

Dokter Spesialis Urologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Firdianto, Sp.U menjelaskan, batu ginjal umumnya tak memiliki gejala, kecuali jika batu bergerak di dalam ginjal, atau bergeser masuk ke salah satu ureter, yakni saluran menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.

“Ketika batu ginjal tersangkut di ureter, aliran urine akan tersumbat dan menyebabkan kontraksi pada ureter serta ginjal membengkak. Kondisi ini menyebabkan nyeri yang hilang timbul pada pinggang belakang, kadang menjalar ke perut bawah dan lipat paha,” kata dr. Firdianto.

Lebih lanjut, ada sejumlah faktor risiko pembentukan batu ginjal, yang dapat diketahui dari jenis batu yang terbentuk di dalam ginjal.

“Anda harus waspada jika merasakan intensitas nyeri yang sangat hebat disertai keluhan mual dan muntah atau demam, terdapat darah pada urine, serta sulit buang air kecil. Apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapat pertolongan medis,” katanya.

Adapun keluhan lain yang ditimbulkan penyakit batu ginjal antara lain nyeri atau rasa panas saat buang air kecil, perubahan warna urine, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.

“Pada saat buang air kecil, lokasi dan intensitas rasa nyeri yang dirasakan dapat berubah-ubah apabila batu bergeser di sepanjang saluran kemih,” lanjut dr. Firdianto.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar