

Sukoharjonews.com – Pasti menyebalkan ketika mendapati badan kita yang selalu dikerubungi nyamuk, padahal sudah mandi sebelum beraktivitas. Ini bukan salah siapa-siapa, mungkin karena kamu memiliki bau badan yang disukai nyamuk.
Dilansir dari Marsha Beauty, Senin (27/22/2023), Nyamuk adalah serangga yang sangat umum ditemukan di seluruh dunia. Mereka suka menggigit manusia dan hewan untuk mendapatkan darah. Gigitan nyamuk bisa menyebabkan gatal-gatal, bahkan penyakit, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Jika kamu sering digigit nyamuk, mungkin kamu bertanya-tanya, “Kenapa saya selalu menjadi sasaran nyamuk?” Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang lebih sering digigit nyamuk, di antaranya karena:
Bau badan
Golongan darah
Olahraga
Kehamilan
Kondisi medis tertentu
Bau Badan yang Disukai Nyamuk
Nyamuk memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Mereka dapat mendeteksi karbondioksida, asam laktat, amonia, dan bakteri pada tubuh manusia. Bau-bauan tersebut merupakan penanda yang menarik bagi nyamuk untuk mencari mangsa.
Asam laktat adalah produk sampingan dari metabolisme otot. Saat kamu berolahraga, tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam laktat. Hal ini membuat kamu lebih menarik bagi nyamuk.
Karbondioksida adalah gas yang dikeluarkan oleh tubuh saat bernapas. Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida dari jarak hingga 50 meter.
Amonia adalah produk sampingan dari pencernaan. Nyamuk juga dapat mendeteksi amonia dari jarak yang cukup jauh.
Bakteri yang Hidup di Kulit juga Dapat Menarik Nyamuk. Warna gelap juga disukai oleh nyamuk. Hal ini karena nyamuk lebih mudah melihat warna gelap daripada warna terang.
Aroma Apa yang Tidak Disukai Nyamuk
Nyamuk tidak menyukai aroma-aroma tertentu, seperti:
-Minyak esensial, seperti lemon eucalyptus, lavender, cengkeh, dan kayu putih.
-Eter, seperti linalool dan citronellol.
-Asam asetat, seperti yang terkandung dalam cuka. (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar