Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo sejak beberapa tahun lalu memproses pengajuan pengelolaan kawasan Waduk Mulur di Kecamatan Bendosari ke pemerintah pusat. Proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, kini sudah ada kejelasan soal upaya pengelolaan tersebut.
“Saat ini tahapannya sudah penyusunan “Detailed Engineering Design” (DED) terkait penataan kawasan Waduk Mulur,” terang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, Sabtu (23/9/2023).
Aji mengaku terkait penyusunan DED tersebut sudah berjalan dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak sejak 22 Agustus 2023 lalu. Menurutnya, tahakan DED dilakukan setelah sebelumnya sudah dilakukan studi kelayakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Sukoharjo.
Menurutnya, rRevitalisasi Waduk Mulur disiapkan secara matang agar nantinya bisa berjalan dengan baik. Selain diproyeksikan sebagfai objek wisata, di kawasan yang sama juga dibangun bumi perkemahan, dan lainnya.
“Sukoharjo memang diminta untuk untuk membuat DED dulu dan diharapkan bisa selesai Desember 2023 ini,” ujar Aji.
Dikatakan Aji, sesuai hasil studi kelayakan, dalam revilitasi objek wisata Waduk Mulur akan dipusatkan di Lapangan Pringgondani, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari. Kawasan lapangan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah wahana dan pusat kuliner.
“Ada juga didalamnya kawasan makam tokoh penyebar Islam Mbah Sayidiman yang bersebelahan dengan lapangan. Setelah DED rampung, tahapan selanjutnya adalah menyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). (nano)
Tinggalkan Komentar