Ikuti Petunjuk dari Rasul Ini, Agar Anda Disayang Orang Disekitar

Agar kita dicintai orang sekitar.(Foto: adobestock)

Sukoharjonews.com – Setiap orang menginginkan pribadinya disukai oleh banyak orang. Tidak ada orang yang ingin dibenci ataupun menjadi omongan orang lain. Akan tetapi kenyataan demikian sulit. Setiap orang pasti memiliki kekurangan. Kekurangan itu yang kerapkali dianggap negatif orang lain dan dijadikan sebagai bahan omongan.

Dikutip dari Bincang Muslimah, pada Kamis (9/1/2025), Nabi saw. ajarkan di dalam hadisnya.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَبَّلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيميُّ جَالِسًا فَقَالَ الأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنَ الْولَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ: مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ. (رواه البخاري ومسلم)

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, Rasulullah saw. (suatu hari) mencium Hasan bin Ali (cucunya) dan Al-Aqra’ bin Habis At-Tamimi sedang duduk di samping beliau. Lalu Al-Aqra’ berkata, “Sungguh aku mempunyai sepuluh anak yang tidak pernah aku cium satu pun di antara mereka.” Rasulullah saw. pun melihatnya, kemudian beliau bersabda, “Orang yang tidak mau menyayangi, maka ia tidak akan disayangi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut menunjukkan kepada kita betapa Rasulullah saw. adalah sosok yang sangat penyayang. Khususnya kepada cucu-cucunya. Hal ini pun beliau ekspresikan dengan ketidak engganannya untuk mencium cucunya. Bahkan di dalam hadis lainnya juga terdapat riwayat bahwa beliau mau menggendong cucunya saat shalat.

Hadis tersebut juga mengajarkan kita bahwa betapa rasa cinta dan kasih sayang tidak butuh sesuatu yang mahal. Resep ala Rasul yakni cukup dengan menunjukkannya lewat hal-hal yang sederhana, bisa dengan bentuk perhatian, pelukan kecil, maupun ciuman hangat.

Sehingga dengan perhatian-perhatian sederhana tersebut dapat menumbuhkan rasa saling mencintai dan menyayangi. Oleh karena itu, jika kalian ingin dicintai dan disayangi, maka belajarlah untuk dapat mencintai dan menyayangi orang lain. Karena kata Rasulullah saw. orang yang tidak mau menyayangi, maka ia tidak akan disayangi. Wa Allahu A’lam bis Shawab.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar