Ikan Shishamo: Fakta Menarik dan Khasiat untuk Kesehatan

Ikan Shishamo (Foto: Freepik)

Sukoharjonews.com – Ikan shishamo (Spirinchus lanceolatus), yang sering dikenal sebagai “ikan willow” karena bentuk tubuhnya yang ramping menyerupai daun willow, adalah jenis ikan smelt yang berasal dari perairan dingin Jepang, khususnya Hokkaido. Ikan kecil ini, yang umumnya dikonsumsi utuh termasuk kepala, tulang, dan telur (roe), tidak hanya populer karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena nilai gizinya yang kaya.

Secara tradisional, shishamo disajikan dengan cara dipanggang atau digoreng, yang memberikan rasa renyah di luar dengan bagian dalam yang lembut dan berair. Shishamo juga kerap dijadikan sushi, terutama karena roe-nya yang memberikan tekstur unik.

Kandungan Gizi dan Khasiat Kesehatan
Di kutip dari Organicfacts dan rddigitalweb, Rabu (6/11/2024), Ikan shishamo kaya akan omega-3, yang mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mencegah inflamasi. Selain itu, omega-3 dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif dan menjaga kesehatan mental. Shishamo juga mengandung kalsium, fosfor, vitamin D, dan vitamin B12, yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi saraf, dan metabolisme energi.

Kandungan selenium dalam ikan ini berperan sebagai antioksidan, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis. Nutrisi lain yang ditemukan dalam shishamo, seperti protein tinggi dan potasium, juga mendukung pertumbuhan otot serta menjaga tekanan darah.

Fakta Menarik dan Keunikan
Ikan shishamo dianggap lebih sehat karena dapat dimakan sepenuhnya, mulai dari kepala hingga ekor, termasuk tulangnya yang lunak, sehingga meminimalkan limbah dan meningkatkan asupan mineral seperti kalsium dan fosfor. Telur shishamo (roe) menjadi daya tarik utama karena memberikan sensasi unik saat disantap, dan sering kali dianggap sebagai bagian terlezat dari ikan ini.

Shishamo bukan hanya makanan yang bernilai gizi tinggi, tetapi juga mencerminkan budaya Jepang yang menghargai penggunaan seluruh bagian ikan, sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia. Tradisi ini menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara utuh, seperti shishamo, adalah bentuk keberlanjutan dan penghargaan terhadap alam.

Cobalah menikmati ikan shishamo saat musimnya di Jepang atau di restoran yang menyajikan hidangan Jepang otentik untuk pengalaman kuliner yang unik dan bergizi. (mg-02/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar