IDI Jawa Tengah Bagikan Tips Meningkatkan Kolesterol Baik Pada Tubuh

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Sukoharjonews.com – Siapa sangka, jika kita mempunyai kolesterol, hal itu dapat menyebabkan penyakit stroke atau jantung. Mengutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention, kolesterol baik berperan untuk menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke hati. Kemudian, hati mengeluarkannya dari tubuh. Kadar kolesterol baik yang tinggi bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Terkait hal itu, IDI Jawa Tengah dalam https://idijawatengah.org, membagikan tips meningkatkan kolesterol menurut rekomendasi dari American College of Cardiology dan American Heart Association berikut:

1. Jangan merokok
Tambahkan kadar kolesterol tinggi ke daftar konsekuensi negatif dari pencahayaan. Merokok dan vaping menurunkan kadar HDL sekaligus meningkatkan risiko penyakit koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Berhenti merokok memberikan hasil yang cepat: Penelitian menunjukkan bahwa angka HDL biasanya naik kurang dari tiga minggu setelah Anda berhenti merokok.

2. Kelola gula darah dan tekanan darah
Masalah kolesterol sering berjalan seiring dengan gula darah tinggi ( diabetes tipe 2 ) dan tekanan darah tinggi. Diet sehat, olahraga teratur, dan mengontrol berat badan adalah kunci untuk mengelola kesehatan Anda.

3. Turunkan berat badan
Menurunkan berat badan ekstra meningkatkan peluang Anda untuk memiliki angka kolesterol yang lebih tinggi – dan juga bukan jenis yang baik. Kelebihan berat badan cenderung meningkatkan kadar LDL dan menekan jumlah HDL Anda. Mengadopsi pola makan dan olahraga yang lebih sehat (lihat di atas) juga dapat mengurangi berat badan yang muncul di timbangan Anda. Penurunan berat badan 5% hingga 10% dapat meningkatkan angka kolesterol Anda, menurut American Heart Association.

4. Terapkan pola makanan yang sehat untuk jantung
Makanan yang Anda makan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda, kata Dr. Wassif. Merek dagang dari diet jantung sehat meliputi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup.

Makanan tinggi serat larut, seperti oat, sereal gandum, dan polong-polongan. Ikan yang kaya akan sumber asam lemak omega-3. (Salmon liar, misalnya.)

Namun, yang sama pentingnya adalah apa yang tidak boleh Anda tumpuk di piring Anda. Lemak hewani dan lemak jenuh lainnya dapat membuat kadar kolesterol melonjak. Artinya, sebaiknya batasi asupan potongan daging sapi, babi, domba dan sapi muda yang berlemak, ditambah kulit unggas.

Daging olahan seperti bacon, hot dog dan favorit sandwich seperti salami, bologna dan ham. Produk susu penuh lemak seperti susu murni, mentega, dan krim asam, kuning telur, garam, minyak tropis (kelapa sawit, inti sawit dan kelapa), gorengan dan makanan cepat saji. (*)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar