Ide Manajemen Stres yang Akan Membuat Anda Percaya Diri

Ide managemen stress. (Foto: momsmoney)

Sukoharjonews.com – Situasi stres dalam hidup tidak dapat dihindari, dan perasaan stres kadang-kadang merupakan hal yang wajar. Lebih dari 3 dari 4 orang dewasa mengalami dampak kesehatan terkait stres. Stres adalah respons tubuh terhadap keadaan kehidupan tertentu, yang mengakibatkan gejala fisik, mental , dan emosional . Ini berbeda dengan kecemasan, reaksi terhadap sesuatu yang dianggap mengancam atau berbahaya.

Dikutip dari Verrywell Health, pada Rabu (13/12/2023), jika tidak diatasi, stres dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan berdampak negatif pada kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Manajemen stres sangat penting karena dapat memengaruhi hubungan, karier, dan bidang lain dalam hidup Anda.

Stres dapat berdampak buruk pada hampir setiap sistem tubuh dan menyebabkan tantangan kesehatan berikut:

● Kesulitan bernapas (misalnya sesak napas)
● Kesulitan tidur
● Ketidaknyamanan gastrointestinal (misalnya sembelit dan diare)
● Kelelahan (atau kantuk di siang hari)
● Merasa gelisah
● Sakit kepala (misalnya, migrain dan sakit kepala tegang)
● Ketidakseimbangan hormon
Peningkatan tekanan darah
● Peradangan
● Kondisi kesehatan mental (misalnya, kecemasan dan depresi )
● Tantangan suasana hati
● Obesitas , penambahan berat badan , dan pengaturan gula darah
● Nyeri sendi dan otot

Teknik Manajemen Stres
Manajemen stres membutuhkan upaya yang konsisten, namun Anda dapat membangun keterampilan untuk mengelola stres Anda. Beberapa keterampilan yang dapat dikembangkan untuk membantu manajemen stres mencakup penggunaan pembicaraan positif pada diri sendiri, manajemen waktu, penentuan prioritas, dan teknik relaksasi . Di bawah ini adalah strategi tambahan untuk mempraktikkan manajemen stres

1. Latih Pernapasan Diafragma
Diafragma adalah otot yang terletak di antara dada dan perut . Ini membantu menarik udara ke paru-paru. Pernapasan diafragma tampak seperti melebarkan perut, bukan dada, dan dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Latihan ini juga bisa disebut “pernapasan perut” atau “pernapasan dalam”. Untuk melakukan ini, tarik napas perlahan, bayangkan menarik udara ke dalam perut. Mungkin membantu jika meletakkan tangan di perut untuk merasakan naik turunnya perut atau menghitung sambil menarik dan membuang napas.

2. Koneksi Dengan Orang Lain
Dukungan sosial , seperti berinteraksi dengan teman dan keluarga, sangat penting dalam mengelola stres. Memiliki jaringan dukungan yang kuat dan sering menghabiskan waktu bersama Anda dapat membantu mengurangi stres. Ini mungkin berupa bertemu teman di tempat kerja, menghadiri pertemuan sosial, berhubungan dengan keluarga atau teman sekamar, atau melakukan percakapan telepon dengan orang terkasih yang tinggal jauh.

3. Membatasi Stimulus Stres
Teknik manajemen stres adalah tentang pengurangan stres dan pencegahan stres. Membatasi paparan terhadap pemicu stres dapat mencegah meningkatnya tingkat stres. Hal ini mungkin termasuk menjauhi outlet media atau aplikasi yang mengarah pada doomscrolling, memeriksa berita hanya pada waktu-waktu tertentu, membatasi jenis berita yang Anda konsumsi, dan mengambil jeda untuk memutuskan sambungan dari layar, terutama sebelum tidur.

4. Menghabiskan Waktu di Alam
Menghabiskan waktu di alam terbukti mengurangi tingkat stres. Ini dapat menurunkan kortisol , hormon yang terkait dengan stres. Menjelajahi alam dapat mencakup hiking, bersantai di tepi air, atau beristirahat sejenak untuk keluar rumah selama hari kerja yang sibuk. Bahkan membuka atau melihat ke luar jendela pun bisa membantu.

5. Meminta bantuan
Carilah dukungan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami stres yang berdampak negatif pada kesehatan atau kehidupannya. Terapis, konselor, dan psikolog dapat memberikan terapi bicara dan mengajari Anda teknik manajemen stres yang efektif. Berpartisipasi dalam terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda mengelola stres secara efektif dan dapat dilakukan secara tatap muka atau jarak jauh.

Stres adalah pengalaman umum manusia yang dapat terjadi sebagai respons terhadap situasi stres atau berkembang seiring berjalannya waktu dan menjadi kronis. Jika tidak dikelola, stres dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Anda dapat membangun keterampilan manajemen stres untuk mengurangi dampak negatif stres. Teknik manajemen stres yang efektif meliputi latihan relaksasi, pernapasan diafragma, koneksi dengan jaringan pendukung, membatasi rangsangan stres, dan menghabiskan waktu di alam terbuka. Gabungkan teknik-teknik ini ke dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk mengelola dan mencegah stres kronis.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar