Sukoharjonews.com (Bendosari) – Ibu hamil di Kabupaten Sukoharjo menerima bantuan paket makanan tambahan dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Secara simbolis bantuan terebut diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Loby Kantor Bupati, Jumat (13/8/2011). Total ada 240 paket makanan tambahan untuk ibu hamil (bumil) di 12 kecamatan.
“Saat ini baru 240 paket makanan tambahan untuk ibu hamil di 12 kecamatan. Nantinya, penyerahan dilakukan oleh TP PKK di masing-masing kecamatan,” ujar Etik.
Menurutnya, bantuan tersebut diberikan melalui anggota DPRD Provinsi Jateng, Sumarsono. Meski jumlahnya baru 240 paket, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya ibu hamil di masa pandemi corona saat ini.
Dengan bantuan makanan tambahan ini, lanjutnya, diharapkan dapat memenuhi tambahan gizi untuk ibu hamil. Sehingga, dapat menekan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo. “Ketika kita fokus menangani corona, jangan sampai kita melupakan dengan ibu hamil dan anak-anak di Posyandu. Tetap jadi perhatian kita,” kata Etik.
Makanan tambahan yang diberikan diharapkan juga bisa memenuhi kebutuhan gizi sehingga ibu hamil tetap sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula. Bupati juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi pada Ketua DPR RI Puan Maharani yang tetap memberikan kepedulian pada masyarakat Sukoharjo khususnya ibu hamil dan Posyandu.
“Meski Posyandu belum ada pertemuan tapi kami minta tetap aktif dengan memantau ibu hamil. Selama ini pemberian makanan tambahan terus kami berikan setiap bulannya,” tambahnya.
Sedangkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarsono menyampaikan, selama ini Ketua DPR RI Puan Maharani sudah berkali-kali menyampaikan bantuan untuk masyarakat Sukoharjo. Baik selama pandemi corona ini maupun sebelumnya. Kali ini, bantuan kembali disalurkan dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil (bumil).
“Sudah menjadi kewajiban bagi wakil rakyat untuk selalu memperhatikan kesejahteraan rakyat dalam hal ini ibu hamil,” ujar Sony-sapaan akrab Sumarsono.
Sony juga mengatakan tersebut akan disalurkan melalui Tim Pembina (TP) PKK masing-masing kecamatan. Meski jumlahnya masih terbatas sebanyak 240 paket, diharapkan di kemudian hari bisa ditambah lagi. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar