IAIN Surakarta Bersiap Diri Alih Status Menjadi UIN di 2021

Rektor IAIN Suarakarta Prof Mudofir.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang berada di Kartasura, Sukoharjo tengah berancang-ancang untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta. Diharapkan, alih status tersebut bisa terealisasi pada 2021 mendatang. Alih status menjadi UIN tersebut juga dibarengi dengan pembukaan empat fakultas umum baru.


“Persiapan untuk alih status menjadi UIN sudah kami lakukan sejak 2018. Semua persyaratan baik administrasi dan lainnya sudah kami penuhi,” terang Rektor IAIN Surakarta, Prof. Mudofir, Sabtu (19/10).

Menurutnya, dalam rangka alih status tersebut, pada September lalu telah dilakukan assessment terkait persiapan yang telah dilakukan. Dalam assessment tersebut, sekaligus menghadirkan 11 IAIN yang masuk transformasi apakah sudah siap atau belum dan IAIN Surakarta dinyatakan lolos dan layak transformasi.

Menurutnya, transformasi dari IAIN menjadi UIN sudah bisa dilakukan pada 2021 mendatang. Disinggung soal syarat alih status tersebut, Modofir mengaku antara lain memiliki lahan tanah minimal 15 hektar, serta memiliki guru besar minimal enam dan syarat tersebut sudah terpenuhi. Terkait nama sendiri, Mudofir mengaku sudah ada beberapa usulan, antara lain UIN Sultan Hadiwijaya Surakarta serta UIN Surakarta.

Untuk empat fakultas umum baru yang akan dibuka nanti, masing-masing Fakuktas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Fakultas Teknologi Lingkungan, dan Fakultas Pertanian. Mudofir berharap, dengan alih status dari IAIN menjadi UIN dapat membantu pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat dalam mengakses pendidikan tinggi.

“Dengan beralih status menjadi UIN, masyarakat Solo Raya memiliki opsi pendidikan tinggi yang lebih berkualitas. Kesempatan juga lebih luas karena ada pembukaan empat fakultas umm baru,” terangnya.

Mudofir juga menambahkan, saat ini IAIN Surakarta sudah mendapatkan Akreditasi A untuk 11 jurusan. Jumlah tersebut merupakan akreditasi terbanyak di Indonesia untuk kategori IAIN. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar