Sukoharjonews.com – Kirab budaya peringatan Hari Jadi ke-78 Sukoharjo pada Senin (15/7/2024) dimeriahkan dengan ribuan penari flashmob Senam Kreasi Cuci Tangan. Dalam acara ini, Bupati Sukoharjo Etik Suryani turut ikut turun panggung membersamai masyarakat.
Peringatan Harlah ke-78 Kabupaten Sukoharjo berlangsung spektakuler. Dalam kirab ini, sebanyak 5.000 pelajar yang terdiri dari SD,SMP,SMA, maupun SMK, melakukan flashmob Senam Kreasi Cuci Tangan bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan para pejabat.
Selain itu ada pula dari unsur jajaran pemerintah daerah, kecamatan dan seluruh stageholder turut menyatukan langkah dalam memperingatai hari lahir Sukoharjo ke-78.
Flashmob ini sudah bukan kali pertama, pada HUT ke-77 tahun lalu juga sudah dilaksanakan flashmob tarian Rampak Kebo Kinul dengan jumlah penari sebanyak 3.500 orang. Ditemui pada kegiatan ini Bupati Sukoharjo Etik suryani memaparkan “Antusias masyarakat Sukoharjo memeriahkan HUT Kabupaten Sukoharjo sangat tinggi, senam kreasi cuci tangan ini juga akan terus kita sosialisasikan agar menjadi perilaku kehidupan sehat, setiap akan melakukan aktifitas selalu mencuci tangan pakai sabun” jelas Etik.
Ia juga berpesan kedepannya semoga “Sukoharjo dapat luar biasa dan berkembang dalam segala hal baik dalam perekonomian,pendidikan,kesehatan, dan tentunya dalam keuangan daerah akan luar biasa” tambahnya
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Yohanes Sri Raharjo menjelaskan,”latar belakang dipilihnya Senam Kreasi Cuci Tangan ini sebagai ajakan untuk kebersihan dan kesehatan, senam kreasi ini mendapatkan juara pertama lomba tingkat provinsi Jawa Tengah selain itu, flashmob ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat,mengenai pentingnya mencuci tangan. Untuk mensukseskan kegiatan ini, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada seluruh pelatih yang berada di 12 kecamatan.
“Semoga di ulang tahun yang ke-78 ini pembangungan- pembangunan yang sudah terlaksana terus berlanjut di 12 kecamatan sehingga kemakmuran di Sukoharjo bisa terwujud dengan nyata” pungkasnya (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar