Satlantas Gelar Operasi Zebra Candi, 7 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas

Gelar pasukan di hala,an Mapolres mengawali pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2018, Selasa (30/10)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Satlantas Polres Sukoharjo memulai Operasi Zebra Candi 2018. Rencananya, operasi akan digelar 14 hari mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018. Operasi diawali dengan gelar pasukan di halaman Mapolres dan dipimpin oleh Wakapolres Kompol M Ifan Hariyat, Selasa (30/10). Dalam operasi ini, ada tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi. Tujuh pelanggaran tersebut jadi prioritas karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas.



Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni usai gelar pasukan mengatakan, tujuh pelanggaran yang jadi sasaran Operasi Zebra Candi masing-masing pengemui menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur. Selain itu, juga pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk, serta pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

“Langkah awal dari operasi ini sosialisasi dulu dengan surat pemberitahuan pada instansi di Kabupaten Sukoharjo. Setelah itu memberikan imbauan di titik-titik rawan laka dan rawan kemacetan,” ujar Zamroni.

Menurutnya, dari pemetaan yang telah dilakukan, titik rawan laka ada di jalur depan Pasar Teukan dan Jalur Nguter. Sedangkan untuk “trouble spot” atau kemacetan ada di Tugu Kartasura, perempatan Kartasura, dan sekitrar simpang tiga Jlopo, Kadilangu, Baki. Nantinya, Satlantas akan menempatkan petugas di titik-titik tersebut agar tidak terjadi lakalantas maupun kemacetan.

Indikasi keberhasilan dari operasi ini, ujar Zamroni, berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, kemacetan yang terjadi bisa terkondisikan sehingga masyarakat merasa nyaman, dan setelah kegiatan operasi masyarakat akan lebih tertib dalam berlalulintas.

“Dalam Operasi Zebra Candi sendiri, 20% tindakan preemtif, 20% preventif, dan 60% berupa tindakan,” tambahnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments