Material SIM Habis Sejak Awal Juni, Antrean Cetak Capai 4.600

Kantor Satlantas Polres Sukoharjo di Jalan Jenderal Sudirman.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Sukoharjo kehabisan material SIM. Akibatnya, masyarakat yang tengah mengurus SIM baik itu SIM baru atau perpanjangan harus sabar untuk mendapatkan SIM. Pemohon SIM untuk sementara diberi SIM sementara yang fungsinya sama dengan SIM karena juga ditandatangani oleh Kapolres.



“Material SIM sudah habis sejak 6 Juni lalu hingga saat ini. Untuk stok material SIM baru menunggu kiriman dari Polda Jateng,” terang Kasatlantas Sukoharjo AKP Zamroni, Rabu (11/7).

Dikatakan Zamroni, sejak 6 Juni hingga saat ini, jumlah pemohon SIM di Satlantas sudah mencapai sekitar 4.600 orang. Dengan kata lain, jumlah tersebut harus antre untuk mendapatkan SIM. Untuk material SIM sendiri, diakui Zamroni menjadi kewenangan Mabes Polri dalam hal ini Korlantas Polri.

Disinggung kapan material SIM tersedia, Kasatlantas belum bisa memastikannya. Yang jelas, pencari SIM untuk sementara hanya mendapatkan SIM sementara sembari menunggu stok material SIM datang. Nantinya, ujar Zamroni, jika material SIM sudah datang, Satlantas akan mencetak SIM sesuai urutan antrean.

“Jadi, jika material SIM sudah ada, pencetakan langsung dilakukan mengacu pada urutan. Kalau sudah dicetak, masyarakat akan diberi pemberitahuan untuk segera mengambil SIM di Satlantas,” terangnya.

Disisi lain, Kasatlantas juga mengaku jika saat ini material blangko tilang juga telah habis sejak beberapa waktu lalu. Untuk sementara, petugas tidak memberikan tilang pada pelaku pelanggaran. Meski begitu, bukan berarti petugas tidak melakukan tindakan terhadap pelaku pelanggaran. Pasalnya, pelaku pelanggaran tetap akan diberi peringatan dan teguran secara lisan.

“Khusus untuk material blangko tilang, kami mendapat informasi jika akhir bulan ini sudah tersedia,” ujarnya.

Kasatlantas juga mengimbau agar masyarakat selalu tertib dalam berlalu lintas. Pasalnya, selama ini kecelakaan lalulintas biasanya diawali dengan pelanggaran. Terkait tertib berlalulintas tersebut, selama ini petugas tak henti-hentinya memberikan sosialisasi maupun pemahaman pada masyarakat. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *