Masih Ada Bendera ISIS di Ruko Safira Regency Wirun Tempat Tinggal Hasby

Seorang jurnalis mengambil gambar bendera ISIS di menggeledah Ruko Safira Regency A7 di Dukuh Pabrik RT 01 RW 01 Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (24/10).

Sukoharjonews.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggeledah Ruko Safira Regency A7 di Dukuh Pabrik RT 01 RW 01 Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (24/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Pasukan anti teror itu menyita sejumlah barang yang diduga terkait kelompok teroris. Satu diantaranya bendera hitam berlambang tulisan arab yang dikenal sebagai bendera ISIS.

Saat bertandang ke ruko tersebut, sejumlah wartawan ditemui seorang pria berpawakan gemuk pendek. Pria itu mengaku sebagai kakak kandung pemuda berinisial Hsb alias Hasbi (18) yang ditangkap Densus 88 di Jembatan Mojo, Semanggi, Solo.

Pria yang enggan disebut namanya itu mengatakan, ada banyak barang milik adiknya yang disita Densus 88. Beberapa diantaranya, hard disk yang diambil dari komputer rusak, tablet pecah, HP dan bendera. Menurutnya ada dua bendera yang diambil pada saat itu dan masih tersisa satu bendera warna hitam bertulis arab (bendera ISIS).

“Tapi ada satu bendera yang tidak diambil,” katanya sembari menunjukkan bendera tersebut.

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan informasi soal penggeledahan tersebut. Pihaknya tidak tahu penggeledahan tersebut terkait apa. “Saya tidak tahu itu terkait apa. Densus sebatas berkoordinasi dan kami membantu satu peleton personil untuk back up pengamanan,” katanya.

Terkait barang yang disita, Kapolres juga membenarkan Tim Densus 88 membawa sejumlah barang bukti. Termasuk ada dua bendera yang turut diamankan dari ruko tersebut. Tapi kapolres tidak berani memastikan apakah bendera itu bendera ISIS atau bukan. “Ada bendera putih dan bendera hitam ada tulisan arab yang ikut disita,” pungkasnya. (Sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *