Kapolres Pimpin Sertijab Tiga Perwira Terkena Mutasi

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi menyalamai tiga perwira yang baru saja melakukan serah terima jabatan. Sertijab dilakukan di halaman Mapolres, Rabu (18/4).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak tiga perwira di lingkungan Polres Sukoharjo terkena mutasi. Terdiri dari dua kapolsek dan satu kasubag. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di halaman Polres Sukoharjo, Rabu (18/4). Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Iwan Saktiadi.



Ketiga perwira tersebut adalah Kapolsek Weru AKP Sunarto dimutasi menjadi Kapolsek Baki. Sedangkan Kapolsek Baki AKP Poniman dimutasi menjadi Kasat Reskrim Polres Purbalingga. Sedangkan poisisi Kapolsek Weru diisi oleh AKP M BUsro yang sebelumnya menjabat Kabubagdalops Bagian Operasi Polres.

Dalam kesempatan itu Kapolres mengatakan, sertijab adalah hal alami dalam sebuah organisasi. Ada dua maksud dilakukan mutasi, dimana yang pertama adalah untuk penyegaran organisasi. Sebab, kreativitas pejabat dalam sebuah organisasi akan menemui titik kulminasi jika berada di satu titik yang terlalu lama.

“Jabatan apapun, idealnya maksimal dua tahun, setelah itu akan mengalami titik jenuh sehingga kreativitas tidak berkembang,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Kapolres, mutasi maupun promosi dalam sebuah organisasi merupakan bagian dari sistem pembinaan karir dalam menempati jabatan operasional maupun pendukung. Juga, akan melengkapi “curiculum vitae” atau CV yang bersangkutan ketika menempati jenjang yang lebih tinggi.

Kapolres berharap pejabat yang baru segera melakukan adaptasi di tempat yang baru. Untuk Kapolsek Baki yang baru, dikatakan Kapolres memiliki kriteria dan situasi yang berbeda dengan Polsek Weru. Sebagai pejabat baru, harus aktif berkoordinasi dengan stake holder yang ada. “Kreativitas anda ditunggu di tempat yang baru untuk memaksimalkan organisasi,” pesannya.

Begitu juga untuk pejabat baru di Polsek Weru juga harus melakukan hal yang sama. Pejabat baru AKP M Busro diminta juga segera melakukan adaptasi dengan situasi masyarakat weru. Beradaptasi dengan lingkungan baru dan ciptakan situasi Kamtibmas yang baik di wilayah Weru.

“Jabatan adalah amanah. Titian Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan. Jabatan jangan membuat khilaf dan gelap mata sebingga melakukan tindakan-tindakan diluar batas,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, pimpinan adalah kendali pasukan. Harus senantiasai berpegang pada “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Mmadyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Tinggalkan budaya lama yang negatif dan warnai tempat kerja yang baru dengan hal-hal positif. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *