Giliran Desa Grogol, Weru “Diobok-obok” Gaki

Kantor Kepala Desa Grogo, Weru. (Pupukm.blogspot.com)

Sukoharjonews.com (Weru) – Aksi pelaporan ke polisi oleh Gerakan Anti Korupsi Independen (Gaki) kembali dilakukan. Kali ini, Desa Grogol, Kecamatan Weru jadi sasaran LSM anti korupsi tersebut. Gaki mensinyalir adanya dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Serba Guna di desa tersebut. Gaki mengklaim pelaporan dilakukan di Polda Jateng pada 27 September lalu.



“Laporan sudah kami lakukan terkait dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Serba Guna Desa Grogol,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gaki Didik Rudiyanto, Rabu (7/11).

Menurutnya, dugaan penyimpangan itu muncul karena dalam APBDes 2018, Pemerintah Desa Grogol mengalokasikan kembali anggaran Rp250 juta untuk Gedung Serba Guna Desa Grogol. Padahal, saat ini bangunan gedung tersebut sudah ada. Gaki menduga ada dobel anggaran dalam pembangunan gedung tersebut sehingga harus diusut. “Harus diusut, bisa jadi SPj-nya fiktif,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Grogol Aan Zaini Musthafa ketika dikonfirmasi dengan tegas menyatakan tidak ada penyimpangan pembangunan di desanya. Aan mengaku dirinya baru dilantik menjadi Sekdes pada 2017lalu sehingga belum begitu paham terkait penggunaan dana desa 2017. Dia mengatakan, untuk tahun 2018 memang ada anggaran pembangunan Gedung Serba Guna. Namun, alokasi anggaran tersebut untuk penyempurnaan gedung.

”Ada anggaran untuk penyempurnaan gedung. Dana itu tidak untuk membayar hutang. Anggaran senilai Rp250 juta ditangani oleh pihak ketiga,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments