Sukoharjonews.com – Hujan yang terjadi akhir-akhir ini dikhawatirkan mendukung perkembangan nyamuk ‘aedes aegypti’. Karena itu, jangan lupa melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar serangan nyamuk penyebab demam berdarah (DBD) itu tidak mengganas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Nasruddin mengatakan, kondisi cuaca yang kadang turun hujan dan tidak ini sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk. Karena, bukan tidak mungkin muncul genanga-genganan di berbagai di tempat. Kondisi seperti ini dikhawatirkan juga memicu peningkatan kasus DBD.
“Cuaca seperti ini rawan ada genangan air yang sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk,” ujar Nasruddin, Senin (9/10).
Nasruddin menambahkan, untuk menekan kasus DBD, dinas terus memantau wilayah-wilayah yang endemis DBD. Pihaknya menerjunkan relawan jentik nyamuk untuk memantau agnka bebas jentik. Petugas melibatkan masyarakat akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memeriksa penampungan air dan tempat-tempat yang dimungkinkan nyamuk berkembang biak.
“Baik rumah berpenghuni ataupun tidak tetap kami sasar. Rumah kosong, tempat penampungan air juga harus kosong,” lanjutnya.
Nasruddin berpesan, warga harus giat melakukan pemberantasan saranbg nyamuk dengan gerakan Menutup, Menguras Dan Mengubur (3M). Sementara itu, berdasarkan catatan DKK, Sedikitnya 107 orang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang perjalanan tahun 2017 ini. (sofarudin)
Tinggalkan Komentar