Sukoharjonews.com – Setelah operasi smartphone Huawei lumpuh karena sanksi AS, perusahaan memfokuskan upayanya di berbagai bidang lain, termasuk industri mobil. Namun, tampaknya merek itu sendiri tidak ingin membuat mobilnya sendiri.
Dilansir dari Gizmcohina, Jumat (24/2/2023), kembali pada tahun 2020, Ren Zhengfei, CEO raksasa teknologi China, menyatakan perusahaan tidak berencana membuat mobil sendiri. Namun, ada berbagai desas-desus yang beredar tentang Huawei yang mungkin sedang mengerjakan mobil listrik/pintarnya sendiri.
Sejak itu, merek tersebut bahkan meluncurkan berbagai sistem yang ditampilkan pada mobil pintar dari perusahaan lain. Kini, Yu Chengdong, CEO Consumer BG Huawei juga menegaskan kembali informasi yang sama terkait rencana perusahaan untuk pasar mobil.
Menurut pejabat senior, merek tersebut tidak akan membuat mobilnya sendiri. Namun, mereka akan terus memperluas ekosistem mobil pintar dan solusi teknologi lainnya untuk merek lain. Pada dasarnya, orang dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak produk seperti Huawei Smart LNDU 4K Dashcam yang mendukung HarmonyOS. Itu juga membuat tampilan pintar untuk kendaraan listrik dan juga memiliki teknologinya untuk model AITO.
Eksekutif tersebut juga menambahkan bahwa perusahaan akan bekerja sama secara erat dengan pembuat mobil lain yang juga akan memimpin pasar di China dan menjadi beberapa nama yang lebih menguntungkan di pasar mobil China.
Dia melanjutkan untuk berbicara lebih banyak tentang investasi merek ke dalam solusi teknologi mobil pintar, tetapi ini menjelaskan fakta bahwa mobil bermerek Huawei tidak akan bekerja kapan pun dalam waktu dekat. (nano)
Tinggalkan Komentar