Sukoharjonews.com – Huawei memperluas lini FreeBuds-nya dengan memperkenalkan FreeBuds 6i, yang kini tersedia untuk pra-penjualan di China. Meskipun harga akhir belum diumumkan, perusahaan menawarkan diskon 100 yuan atau Rp224 ribuan selama periode pra-penjualan, yang berlangsung dari 29 Juli hingga 6 Agustus 2024.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (31/7/2024), dari segi spesifikasi, FreeBuds 6i hadir dalam tiga warna familiar: Streamer Purple, Sky White, dan Phantom Night Black. Tampaknya fokusnya adalah pada peningkatan peredam bising, dengan Huawei mengklaim peningkatan 100% dibandingkan generasi sebelumnya. Ini berarti kedalaman pengurangan kebisingan maksimum sebesar 27dB, yang membuatnya sejalan dengan penawaran andalan saat ini.
Earbud mencapai hal ini melalui kombinasi algoritme pengurangan kebisingan adaptif yang dapat disesuaikan dalam hitungan detik, “rongga peredam resonansi” yang dirancang untuk menargetkan suara manusia, dan pengurangan kebisingan AI tiga mikrofon. Huawei mengatakan earbud tersebut telah mendapatkan sertifikasi kemampuan pengurangan kebisingan headset nirkabel A+ CAIA.
Kualitas audio hadir berkat driver dinamis quad-magnet 11mm, dengan Huawei menggembar-gemborkan efek suara khusus equalizer 10-band untuk personalisasi pengguna.
Earbud ini juga mendukung pengurangan kebisingan AI tiga mikrofon untuk panggilan, menjadikannya pilihan potensial bagi mereka yang bekerja di lingkungan bising. Dari segi desain, FreeBuds 6i dilaporkan mengalami pengurangan volume bagian in-ear sebesar 6% dibandingkan model sebelumnya.
Daya tahan baterai diperkirakan 35 jam untuk pemutaran musik dengan casing pengisi daya disertakan. Pengisian daya cepat selama 10 menit memberikan daya yang cukup untuk mendengarkan selama 4 jam, sebuah penawaran yang layak bagi pengguna saat bepergian. FreeBuds 6i juga memiliki ketahanan terhadap debu dan air IP54, sehingga cocok untuk berolahraga atau hujan ringan.
Salah satu fitur menariknya adalah dukungan streaming audio dan berbagi audio antar beberapa perangkat HarmonyOS. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi pengguna Huawei yang berinvestasi dalam ekosistem perusahaan, namun kegunaannya bagi mereka yang berada di luar lingkaran tersebut masih terbatas. (nano)
Tinggalkan Komentar