Sukoharjonews.com – Astra Honda Indonesia kembali mengumumkan produk baru berupa skuter listrik mungil untuk mobilitas di kota besar, dan salah satu dari kedua model tersebut juga hadir dengan fitur Honda Mobile Power Pack e: yang memungkinkan penukaran baterai gratis.
Dikutip dari Greatbiker, Kamis (24/10/2024), sesuai rencana awal, Honda berencana meluncurkan 30 model kendaraan listrik pada tahun 2030, dan model terbaru yang diluncurkan di Indonesia adalah salah satunya. Model terbaru yang diluncurkan adalah CUV e: dan ICON e:, yang akan menjadi model ke-10 dan ke-11 dari seri ini.
Kedua model tersebut rencananya akan diproduksi di Indonesia, dan ekspansi global akan dimulai dari sana. Seiring dengan memperkuat jajaran mobilitas EV-nya, perusahaan akan dapat memenuhi beragam kebutuhan pelanggan dengan menambahkan model dengan baterai yang dapat dilepas atau teknologi Honda Mobile Power Pack e: (MPP), seperti yang ditawarkan melalui CUV e:.
CUV e: merupakan skutik berukuran kecil yang menggunakan dua buah baterai MPP yang dapat ditukar sebagai sumber tenaganya dan dilengkapi dengan motor penggerak elektrik yang memiliki tenaga setara dengan skutik bermesin pembakaran dalam dengan ukuran mesin kurang lebih 110 cc. Desain kendaraan ini dipengaruhi oleh prototipe SC e: Concept yang diluncurkan di Japan Mobility Show 2023.
Honda CUV e:
Honda CUV e: adalah plesetan kata yang merupakan singkatan dari Clean Urban Vehicle Electric Scooter. Jadi model ini tidak dianggap satu seri dengan seri legendaris Honda Cub. Namun nama CUV e: akan menjadi tumpuan penting berikutnya bagi seri skuter listrik Honda di masa depan.
Motor tersebut akan hadir dengan desain yang unik. Lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein semuanya merupakan LED yang disusun secara horizontal sehingga menghemat energi dan memberikan kecerahan yang sangat baik. Dilengkapi dengan kunci pintar dan soket pengisi daya USB Type-C, serta layar TFT penuh warna 5 inci. Ia juga mendukung fitur Road Sync Duo yang dapat digunakan dengan menghubungkan ke smartphone melalui Bluetooth secara efisien.
Honda ICON e:
Motor tersebut ditenagai motor penggerak langsung berkekuatan 6 tenaga kuda (kw) dengan torsi maksimal 22 Nm dan dapat memilih 3 mode berkendara antara STANDARD, SPORT dan ECON. Keistimewaan lainnya adalah memiliki mode mundur kecepatan rendah dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 83 kilometer per jam, menempuh jarak 80,7 kilometer sekali pengisian daya.
Yang paling menonjol dari model ini adalah teknologi baterai MPP yang dapat leluasa berpindah-pindah baterai. Dan dapat mengganti baterai yang sudah terisi di tempat penukaran baterai yang berlokasi di seluruh kota Jakarta Untuk menambah jarak berkendara dengan nyaman Atau melepas baterai untuk mengisi daya dengan sistem listrik rumah biasa di siang hari Bisa juga dilakukan.
Model lainnya adalah ICON e:, yang merupakan model baru berbasis EM1 e: yang sebelumnya telah diluncurkan dan dijual di Indonesia dan Jepang. Ini menampilkan perubahan pada komponen kelistrikan utama, termasuk baterai, dan desain eksterior baru untuk Indonesia. Baterainya menggunakan baterai lithium-ion tiga fase yang populer di China.
Meski baterainya tidak bisa dilepas seperti Honda CUV e:, namun ICON e: memiliki dua cara untuk mengisi baterai, baik dari kendaraan itu sendiri atau langsung melalui baterai.
Motor tersebut akan hadir dengan motor berjenis in-wheel yang akan langsung memutar roda belakang. Tenaga maksimalnya mencapai 1,81 tenaga kuda (kw) dan torsi maksimal 85 Nm. Ia dapat mencapai kecepatan tertinggi 55 kilometer per jam dan menempuh jarak 53 kilometer sekali pengisian daya. Sangat cocok digunakan di kota-kota besar yang mana penggunaannya menekankan pada berkendara jarak pendek dan kecepatan tidak terlalu tinggi.
Astra Honda mematok harga awal CUV e: Rp53 juta, sedangkan ICON e: dibanderol mulai Rp28 juta rupiah. (nano)
Tinggalkan Komentar