Tips  

Hiraukan Baunya, Ini 17 Manfaat Pete Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Pete. (Ilustrasi: Satuharapan.com)

Sukoharjonews.com – Memang tidak semua orang suka dengan petai atau yang biasa disebut pete karena memiliki bau yang khas. Meski memiliki aroma yang khas saat dimakan, banyak juga masyarakat yang menggemari pete dan mengabaikan baunya. Meski memiliki aroma yang menyengat, faktanya pete memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat pete tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk menikmati pete, ada beragam cara mulai digoreng, disambal, dimasak, dibakar, dan lainnya.



Dirangkum dari www.doktersehat.com, meski memiliki aroma yang tidak semua orang suka, banyak manfaat pete untuk kesehatan untuk tubuh. Berikut ini adalah manfaat pete bagi kesehatan tubuh:

1.Memberikan dorongan energi
Pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi ini ternyata bisa membuat tubuh Anda lebih bertenaga. Sebuah riset membuktikan manfaat pete di mana dua porsi pete mampu membuat seseorang melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

2. Mengatasi depresi
Manfaat pete yang pertama adalah kemampuannya mengatasi depresi. Menurut survei yang dilakukan oleh MIND, di antara pasien penderita depresi, banyak dari mereka merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena petai mengandung triptofan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat Anda rileks, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

3. Mengatasi PMS (premenstrual syndrome)
Manfaat makan pete selanjutnya adalah memperbaiki mood saat PMS. Saat Anda mengalami PMS, Anda tidak perlu mengonsumsi obat-obatan atau ramuan khusus. Cukup atasi dengan mengonsumsi pete. Vitamin B6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah sehingga dapat membantu mengatasi mood.

Manfaat Pete. (ilustrasi: Liputan6.com)

4. Mengatasi tekanan darah tinggi
Memiliki kandungan kalium yang tinggi, manfaat pete sangat baik untuk mengatasi tekanan darah. Bahkan, petai juga dipercaya mampu menurunkan risiko stroke. Menurut riset diterbitkan di The New England Journal of Medicine, memasukan petai dalam makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40%.

5. Mengatasi anemia
Karena pete memiliki kandungan zat besi yang tinggi, manfaat pete yang bisa Anda didapatkan tubuh adalah menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

6. Meningkatkan kemampuan otak
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa 200 siswa di Twickenham dapat dengan mudah mengerjakan soal ujian setelah mengonsumsi pete. Dalam sehari siswa mengonsumsi pete sebanyak tiga kali.



7. Mengatasi sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, manfaat pete adalah mempermudah buang air besar dan menormalkan kembali sistem pencernaan. Konsumsi pete membuat Anda terhindar untuk mengonsumsi obat-obatan pencahar.

8. Mengatasi mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk mengatasi mabuk adalah dengan milkshake pete yang diberi tambahan madu. Pete akan membantu menenangkan perut, sementara madu akan meningkatkan kadar gula darah yang turun. Sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh. Meski cara ini terdengar aneh, akan tetapi aroma yang ditimbulkan dari pete dapat membangunkan seseorang dari mabuk.

9. Mengatasi begah dan muntah
Khasiat pete lain yang bisa dirasakan tubuh adalah mengatasi rasa panas di dada yang diakibatkan karena terlalu banyak makan. Hal ini bisa terjadi karena pete memiliki efek antasid pada tubuh. Selain itu, pete juga berguna untuk menghindari muntah.

Manfaat Pete. (Ilustrasi: Kabartani.com)

10.Menjaga sistem saraf
Dengan kandungan vitamin B dalam jumlah besar, manfaat pete yang bisa didapatkan adalah menenangkan sistem saraf.

11. Mengatasi rasa gatal
Manfaat pete tidak hanya terdapat pada dagingnya, namun juga terdapat pada kulitnya. Kulit pete dipercaya bisa mengatasi rasa gatal dan bengkak yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

12.Mengatasi luka lambung
Pete dapat digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Oleh karenanya, manfaat pete dipercaya mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

13.Menstabilkan emosi
Khasiat pete untuk pengobatan dapat dirasakan oleh penderita “Seasonal Affective Disorder” (SAD), jenis depresi ringan yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun. Kasus SAD lebih banyak dijumpai di negara dengan empat musim. Pete dapat membantu penderita SAD kerena mengandung pendorong mood alami yaitu triptofan, salah satu jenis asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Efek triptofan secara biologis berperan dalam pembentukan serotonin. Zat neurotransmiter ini di otak dapat membuat seseorang lebih rileks dan berkaitan dengan rasa mengantuk.



14.Menghilangkan kebiasaan merokok
Khasiat pete yang jarang disadari adalah dapat membantu seseorang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12, kalium dan magnesium, mampu membantu tubuh untuk mengatasi kecanduan nikotin.

15.Mengatasi Stres
Manfaat pete berikutnya yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan kaliumnya. Kalium adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika Anda stres, kecepatan metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan dengan mengonsumsi pete.

16. Melawan bakteri
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji petai mampu digunakan untuk mengatasi bakteri jahat. Ekstrak biji petai mengandung trithiolane dan hexathionine yang memiliki kemampuan antibakteri. Kesimpulan sementara dari penelitian yang sudah ada, ekstrak biji petai paling efektif melawan golongan bakteri Gram-negatif.

Manfaat Pete. (ILustrasi: Kumparan.com)

17. Menurunkan kadar gula darah
Khasiat pete yang terakhir adalah kemampuannya menurunkan kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan beta-sitosterol dan stigmasterol. Meski begitu, efek menurunkan darah ini baru dilakukan pada hewan yang coba mengalami diabetes. Namun efeknya tidak muncul pada hewan yang normal. Perlu diketahui, meski beberapa manfaat pete seperti di atas bisa Anda dapatkan, kandungan tannin yang tinggi pada pete juga mampu mengurangi kemampuan penyerapan protein dan pengolahan asam amino dalam tubuh, sehingga pete tidak direkomendasikan diberikan dalam jumlah tinggi pada anak-anak yang sedang berkembang. (*)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 3.7 / 5. Vote count: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *