Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemadaman kebakaran memang menjadi tugas utama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sapol PP Sukoharjo. Namun, selama ini Damkar seringkali diminta tolong warga untuk melakukan hal lain. Seperti mengevakuasi sarang tawon, evakuasi ular, dan lainnya. Khusus untuk evakuasi ular, hingga bulan November ini sudah puluhan ekor ular yang divekuasi Damkar atas laporan masyarakat.
“Secara umum, sejak Januari-November ini sudah ada permintaan 200 evakuasi dari masyarakat. Evakuasinya macam-macam, seperti evakuasi ular, sarang tawon, kucing, anjing, sapi, dan lainnya,” terang Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, Sabtu (20/11/2021).
Khuus untuk ular, lanjut Margono, rata-rata petugas melakukan evakuasi dari dalam rumah warga. Ada yang bersembunyi dibawah tempat tidur, dibawah kursi, didalam lemari, kamar mandi, diatas plafon, hingga pekaran rumah. Ular yang dievakuasi tersebut ditangkap dalam keadaan hidup yang kemudian dilepaskan di habitat alam atau diserahkan ke komunitas satwa.
Jika menemukan ular didalam rumah, ujar Margono, warga diimbai tidak melakukan evakuasi sendisi karena berbahaya. Warga diminta untuk melaporkan ke Damkar jika mendapati ular didalam rumah. Terlebi lagi, dimusim hujan ini banyak ular keluar sarang untuk mencari lokasi yang lebih hangat maupun mencari makan.
“Memasuki musim hujan ini sudah beberapa melakukan evakuasi ular, bahkan pernah dalam sehari melakukan evakuasi hingga tiga kali,” ujarnya.
Margono mengaku, dari puluhan ekor ular yang berhasil dievakuasi petugas Damkar Satpol PP Sukoharjo antara lain jenis ular kayu, ular pyton, ular sanca, dan ular kobra. Keberadaan ular tersebut memiliki ukuran bervariasi. Untuk ular yang tidak berbahaya kemudian dilepaskan di areal persawahan untuk menjaga ekosistem. Pasalnya, ular merupakan predator hama tikus sehingga bisa membantu petani. (erlano putra)
Facebook Comments