Hingga Maret, Penyerapan Gabah oleh Bulog di Sukoharjo Capai 2.884 Ton

Hingga Maret, Penyerapan Gabah oleh Bulog di Sukoharjo Capai 2.884 Ton
Penyerapan gabah petani oleh Bulog. (Foto: Dok Bulug)

Sukoharjonews.com – Bulog Surakarta gerak cepat melakukan penyerapan gabah petani. Hal itu terbukti dari capaian bulan Maret sudah mencapai 2.884 ton gabah kering panen (GKP) atau 200% dari target. Hal itu disampaikan oleh Kepala Perum Bulog Cabang Surakarta, Nanang Arianto, Rabu (9/4/2025).

Dikatakan Nanang, Bulog Surakarta bersinergi dengan Kodim dan Dinas Pertanian dalam melakukan penyerapan gabah petani. Bulog membeli gabah GKP petani kualitas baik seharga Rp6.500 per kilogram (kg).

Menurutnya, selama ini penyerapan gabah dilakukan bersama Babinsa yang melakukan pendampingan. Petani yang ingin gabahnya dibeli oleh Bulog diharapkan berkoordinasi dengan Babinsa.

“Jika sudah berkoordinasi dengan Babinsa, kami tinggal menjadwalkan kapan diambil untuk pengecekan memastikan padi yang panen sudah saatnya dipanen dan tidak terlalu dini untuk dipanen,” terangnya.

Menurutnya, padi kualitas baik tersebut langsung ditimbang dan dibayar, baik secara tunai maupun secara transfer. Nanang juga mengatakan, petani tidak harus menjual gabahnya ke Bulog karena bisa menjualnya ke swasta jika memang harganya sudah sesuai, yakni Rp6.500 per kg sesuai HPP pemerintah.

Nanang juga mengatakan, target untuk Sukoharjo setara beras adalah 10.006 ton (GKP = 1.396 ton, beras = 9.261 ton). Realisasi penyerapan hingga Maret mencapai 1.970 ton (20%) (GKP = 2.884 ton atau 206%, dan beras 425 ton atau 4,5%.

Kegiatan penyerapan gabah sendiri sudah berjalan di 12 Kecamatan di Sukoharjo. Untuk memudahkan, petani, peyerapan GKP petani/Gapoktan berkoordinasi dengan Babinsa atau PPL, selanjutnya akan disampaikan ke Bulog untuk dijadwalkan pembeliannya.

“Kami tegaskan, kondisi GKP yang dibeli Bulog adalah baik. Panen sudah pada waktunya, tidak berhama dan tidak kena banjir,” ujarnya.

Nanang mengaku, saat ini penyerapan gabah di Solo Raya tertinggi ada di Sukoharjo yang mencapai 2.884 ton disusl Klaten 2.422 ton, dan Sragen 1.488 ton. Saat ini, total penyerapan gabah oleh Bulog di Solo Raya sudah mencapai 9 ton lebih.

“Saat ini, stok setara beras Bulog Surakarta sebanyak 46 ribu ton,” tambahnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar