Sukoharjonews.com – Makanan adalah bagian dari tradisi Ramadhan, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk berbagi dan menikmati dua makanan yang disajikan. Buka Puasa yang dirayakan saat matahari terbenam ketika umat Islam berbuka puasa, dan Sahur dikonsumsi di pagi hari sebelum hari dimulai. Puasa mempunyai peranan penting dalam mengajarkan kesabaran, kasih sayang dan syukur. Hal ini juga mengingatkan masyarakat akan mereka yang menderita kemiskinan dan kelaparan.
Dilansir dari Food Heritage Foundation, Rabu (13/3/2024), menu buka puasa tradisional mencakup berbagai hidangan. Namun apakah acara berbuka puasa itu sederhana atau besar, berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan selama bulan suci ini merupakan aspek penting dari hari raya ini dan umat Islam didorong untuk membantu orang-orang miskin.
Di penghujung hari, anggota keluarga berkumpul di sekitar meja berbuka puasa dan menunggu adzan Maghrib yang menandai berakhirnya puasa.
-Umat Muslim berbuka puasa dengan makan 1 atau 3 buah kurma seperti yang dilakukan Nabi Muhammad yang berbuka puasa dengan tiga buah kurma dan air. Dari sudut pandang nutrisi, kurma merupakan sumber serat, gula alami, zat besi, dan magnesium yang sangat baik. Mereka membantu memulihkan gula darah setelah berpuasa berjam-jam.
-Sup adalah pilihan yang sangat sehat untuk memulai berbuka puasa karena sup mengisi kembali cairan tubuh dan menghangatkan perut, sehingga mempersiapkannya untuk menerima makanan lain. Sup miju-miju, sayur, ayam, dan bihun biasanya disajikan selama bulan Ramadhan, dengan sup miju-miju menjadi sup yang paling umum di Lebanon.
-Jus menyegarkan seperti Jallab, Amar al-Din dan Asam jawa sangat umum dikonsumsi sebelum atau sesudah makan untuk menggantikan cairan yang hilang di siang hari.
-Sayuran segar wajib dikonsumsi saat berbuka puasa karena merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting yang dibutuhkan setelah seharian tanpa makanan. Mereka juga membantu mengurangi kembung dan sembelit yang merupakan masalah umum di kalangan orang yang berpuasa. Fattoush adalah bintang Ramadhan, diisi dengan kombinasi sayuran segar yang kaya dan di atasnya diberi roti goreng atau panggang. Minyak zaitun dan molase delima biasanya digunakan untuk sausnya.
-Buka puasa tradisional Lebanon menyajikan hidangan utama yang lezat, seperti semur, sayuran isi ( Mehchi Koussa dan daun anggur isi), Moulouhkiyeh , Rez aa djeij , kebbeh bel siniyeh dan banyak lainnyayang memberikan keseimbangan antara makanan bertepung, sayuran, dan protein (daging / ayam/ ikan/produk susu/ kacang-kacangan). Sejumlah lauk pauk atau mezze seperti cheese roll , fatayer , sambousek , hummus b tahineh , dan lain-lain juga biasa disajikan.(patrisia argi)
Facebook Comments