Sukoharjonews.com – Menderita batu ginjal memang menyakitkan. Seringnya masalah kesehatan ini muncul akibat material yang memadat di dalam ginjal. Batu ginjal yang terbentuk ini bisa berpindah ke saluran ureter (saluran yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih) atau ke saluran uretra (saluran yang menghubungkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh).
Dilansir dari health grid, Jum’at (13/12/2024), ukuran batu ginjal bervariasi, mulai dari seukuran pasir, kerikil, hingga sebesar mutiara, atau bahkan lebih besar lagi. Batu ginjal ini menimbulkan sumbatan dan rasa nyeri hebat.
1. Garam/ Sodium
Tahukah kamu jika kandungan sodium atau garam cukup tinggi di dalam tubuh, maka risikonya adalah penumpukan kalsium di urine. Tingginya kalsium yang menumpuk bisa menyebabkan batu ginjal.
Kurangi garam dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari untuk mencegah batu ginjal muncul. Periksa dengan teliti kandungan garam pada label makanan kemasan untuk mengetahui kadar garamnya. Beberapa minuman seperti jus juga bisa menyebabkan batu ginjal.
Batasan garam total yang disarankan setiap harinya adalah 2.300 mg. Kamu bisa mengurangi kadar garam hingga 1.500 mg jika pernah mengalami riwayat penyakit batu ginjal sebelumnya. Selain bagus untuk ginjal, mengurangi garam juga bagus untuk kestabilan tekanan darah dan jantung.
2. Makanan Kemasan
Beberapa jenis makanan seperti makanan yang dikalengkan, makanan yang diproses, dibekukan, atau makanan kalengan sangat tinggi kadar garamnya. Selain itu zat tambahan pada makanan kemasan atau makanan yang diproses memiliki kandungan aditif yang lebih banyak.
Jika terlalu sering mengkonsumsi makanan kemasan, ancaman risiko penyakit ginjal bisa mengganggu. Mulai sekarang, kamu perlu mencari opsi makanan yang berbahan alami untuk meminimalkan risiko penyakit ini.
3. Protein Hewani (Daging, ikan, telur)
Kebanyakan makanan yang kaya protein seperti daging merah, daging ayam, unggas, ikan, telur, berpotensi meningkatkan kadar asam urat yang diproduksi tubuh. Selain itu protein hewani yang tinggi juga mengurangi senyawa kimia dalam urine yakni citrate yang bertugas untuk menjaga agar batu ginjal tidak terbentuk.
Agar kebutuhan protein terpenuhi, kamu bisa mencoba alternatif sumber protein dari bahan lain seperti protein dari bahan pangan nabati. Misalnya, chia seeds, tahu, kacang, kedelai, dan lainnya.
Pastikan kamu berkonsultasi pada ahli gizi untuk mendiskusikan solusi terbaik sumber protein yang boleh disajikan dalam menu makananmu.
4. Minuman Bersoda/Minuman Ringan
Hindari jenis minuman yang bersoda atau minuman ringan seperti kola. Minuman ini tinggi kadar fosfat yang bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Selain itu, minuman ringan juga memperberat kinerja ginjal. Hindari minuman ini sama sekali jika ingin ginjal senantiasa berfungsi optimal
5. Gula
Gula tambahan biasanya ada pada makanan dsn minuman yang diproses. Termasuk juga dalam kategori ini gula dalam bentuk sukrosa atau fruktosa. Batasi konsumsi gula yang kamu tambahkan pada makanan atau minuman per hari. Bukan hanya pada saat makan besar, namun juga pada makanan seperti kue, camilan, dan juga jus buah.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar